Minggu, 02 Oktober 2022 12:42
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Tangkapan layar video Youtube Sekretariat Presiden)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Presiden RI Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya ratusan suporter dalam kerusuhan suporter yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

 

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," kata Jokowi dalam rekaman Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).

Jokowi juga telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Dipanggil Presiden Jokowi, Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel

Ia juga telah memerintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola, dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.

 

"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," ucapnya.

Jokowi juga menyesalkan terjadinya tragedi ini dan ia berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Semobil dengan Presiden Jokowi, Laporkan Perkembangan Sulsel

"Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang. Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," tuturnya.