RAKYATKU.COM, BARRU - Lembaga USAID ERAT menggelar lokakarya membangun strategi dan rencana aksi peningkatan cakupan kesehatan semesta Kabupaten Barru. Kegiatan berlangsung di Hotel Youtefa, Jumat (23/9/2022).
Kegiatan lokakarya melibatkan Pemkab Barru dan BPJS Kesehatan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan menuju Universal Health Coverage (UHC) 100 persen pada 2022 ini.
Barru adalah salah satu dari lokasi program USAID ERAT 2022-2026. Merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat.
Baca Juga : Upacara Hari Kesadaran Nasional di Barru, Ketua DPRD Minta Lupakan Konflik Pemilu
Program ini mendukung pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam melakukan harmonisasi kebijakan dan implementasinya serta perencanaan dan realisasi anggaran untuk memperbaiki layanan publik.
Tujuan dari program USAID ERAT agar warga dapat menerima manfaat dari pemerintah daerah yang efektif melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik di daerah.
"Kami sepakat memilih UHC sebagai salah satu isu prioritas untuk peningkatan kinerja dengan memastikan semua penduduk di Barru terlindungi oleh jaminan kesehatan," kata Sekda Barru, Abustan A.B., ketika membuka lokakarya.
Baca Juga : Bupati Barru Minta Percepatan Realisasi Proyek APBD 2024 dan Telusuri Bantuan Beras yang Hilang
Menurutnya, peningkatan UHC selaras dengan program USAID ERAT, yaitu penguatan kolaborasi dalam penyediaan layanan publik serta peningkatan kualitas belanja kabupaten untuk penyediaan layanan public yang tertuang dalam RJPMD Barru saat ini.
Sementara itu, dari USAID ERAT di Sulsel bangga bisa hadir di Barru untuk bersama-sama mendukung visi-misi Bupati Barru yang diwujudkan melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar lainnya.
Perwakilan USAID ERAT dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejak April 2022, ketika program ini diluncurkan di Provinsi Sulsel, mereka telah berkomitmen untuk bersama dengan jajaran Pemkab Barru ingin fokus pada isu prioritas daerah. Misalnya, menurunkan angka stunting dan pencapaian UHC atau cakupan kesehatan semesta 100 persen.
Baca Juga : Suardi Saleh Jabarkan Empat Instruksi Pj Gubernur Sulsel di Apel Perdana Pascalebaran
Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah maju untuk memastikan bahwa semua warga dapat mengakses pelayanan kesehatan bermutu tanpa hambatan finansial agar kualitas hidup masyarakat meningkat.
