Sabtu, 17 September 2022 08:15

BLK Komunitas Teknik Pengelasan Segera Hadir di Barru

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Jumat (16/9/2022).
Peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Jumat (16/9/2022).

Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas ini merupakan kedelapan yang dibangun di Kabupaten Barru.

RAKYATKU.COM, BARRU - Sekretaris Barru, Abustan A.B., mewakili Bupati Barru, Suardi Saleh, meletakkan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Jumat (16/9/2022).

BLK yang dibangun ini dikhususkan untuk jurusan teknik pengelasan yang nantinya akan dikelola organisasi Muhammadiyah. BLK ini merupakan bantuan dari aspirasi Anggota Komisi IX DPR RI, Hasnah Syam.

Ini merupakan BLK komunitas kedelapan yang dibangun di Barru. BLK ini juga adalah janji politik Bupati Barru dan diwujudkan melalui kolaborasi dengan legislator DPR RI.

Baca Juga : Upacara Hari Kesadaran Nasional di Barru, Ketua DPRD Minta Lupakan Konflik Pemilu

Abustan menyampaikan rasa syukurnya karena di Kecamatan Soppeng Riaja ada dua bantuan BLK dari Anggota DPR RI. Satu telah terbangun di area Ponpes DDI Mangkoso, Bulu Lampang, dan yang terbaru ini dibangun di tempat lahirnya Hasnah Syam, Desa Ajakkang.

"Bantuan sarana BLK di lokasi Muhammadiyah ini adalah upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran. Dengan harapan, kelak para peserta yang mengikuti pelatihan di tempat ini, bukan hanya berakhlak baik, namun mampu bersaing di dunia kerja dengan modal skill yang di dapat dari pelatihan kerja," ungkap Abustan.

Abustan menambahkan, orang yang memiliki modal skill pengelasan sangat dibutuhkan di perusahaan industri. Dia mencontohkan bahwa ada perusahaan yang menggaji karyawan bagian pengelasan hingga jutaan rupiah per harinya.

Baca Juga : Bupati Barru Minta Percepatan Realisasi Proyek APBD 2024 dan Telusuri Bantuan Beras yang Hilang

"Pekerjaan paling mahal gajinya adalah pengelasan di bawah air laut bisa sampai Rp4 juta per hari," katanya.

Turut menyaksikan peletakan batu pertama ini Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Takdir; Kepala Dinas Tenaga Kerja, Yossi Febrisia; dan Plt. Camat Soppeng Riaja, Charly S. Fisher.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #BLK Komunitas Barru