RAKYATKU.COM, BARRU - Sebelum penarikan, mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 108 memperkenalkan rancangan proyek berbasis digital Barru Smart ke Pemda Barru.
Proyek berupa aplikasi ini dipresentasikan di depan Sekretaris Daerah Barru, Abustan A.B pada seminar tugas akhir mahasiswa KKN Tematik di Ujung Batu, Pantai Sumpang Binangae, Barru, Sabtu pagi (20/8/2022).
Proyek aplikasi ini lahir dari tema Barru Smart Village (Desa Cerdas). Sebagai bocoran, ada tiga fitur yang sementara dirintis, yakni fitur kecamatan yang memuat data base, fitur keuangan, dan fitur literasi digital.
Baca Juga : PWRI Barru Bentuk Pengurus Sampai Tingkat Kecamatan
Koordinator Dewan Pembimbing Mahasiswa KKN Unhas, Fuad Akbar mengatakan, proyek ini merupakan tugas akhir mahasiswa KKN Unhas gelombang 108. Meski baru rintisan, tapi sudah punya nama, logo, dan konsep.
Untuk penyempurnaan aplikasi ini, kata Fuad, akan dilakukan oleh mahasiswa KKN gelombang berikutnya.
"Nantinya, launching aplikasi Barru Smart ini dilakukan di Kampus Unhas dulu (4 September 2022). Karena masih bagian dari KKN, yang jadi tujuan dari Program Smart Village, tugas Gelombang KKN 108 ini memang sampai disitu," katanya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Serahkan Unit Armada Damkar kepada Pemkab Barru
"Kemudian nanti di KKN Unhas gelombang berikutnya, di tahun depan, Insyaallah akan dirampungkan. Selain itu akan dibuat karya buku kompilasi program kerja," imbuhnya.
Mahasiswa KKN Unhas gelombang 108 yang berjumlah 116 orang, tersebar di 16 posko telah melaksanakan perkuliahan lapangan di Barru selama kurun waktu 40 hari. Tiba saatnya bagi mereka untuk kembali berkuliah di kampus.
Dewan Pembimbing KKN Unhas, Muhammad Akbar, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Barru. Menurutnya, program KKN ini tak berhasil jika kerjasama itu tidak terjalin baik.
Baca Juga : Bupati Barru Serahkan Tanda Kehormatan Satya Lencaa ke SK Pensiun ASN
"Kami mewakili dosen dan mahasiswa, menyampaikan permakluman dan permohonan maaf, jika ada yang kurang berkenan sampai pada hari pelepasan dan dilanjutkan dengan penarikan. Tugas dari Bapak Bupati yakni membuat Barru dalam genggaman, nanti akan kami wujudkan," katanya.
"Kami akan mementori terus menerus, tidak akan berhenti programnya yang terkoneksi semua dengan Internet, Hari ini, anak KKN ditarik kembali ke kampus tapi pekerjaan belum berakhir," tambahnya.
Sekda Barru Sampaikan Apresiasi
Baca Juga : Mengenang Rekam Jejak Kinerja "Bu Dokter Hasnah Syam" di Hari Ibu
Sekda Barru, Abustan AB mengucapkan selamat kepada para mahasiswa telah mengakhiri kegiatan lapangan KKN Tematik ini. Dia berharap program yang dibuat ada kelanjutannya.
"Mudah-mudahan dikepemimpinan saya jadi Sekda, KKN tidak sembarangan masuk, tapi memang tematik. Kami request tugasnya, tidak perlu banyak bikin kegiatan, satu saja asalkan itu berhasil, dan anda akan tercatat sebagai pembawa perubahan atau pembaharu," ungkap Abustan.
Menilik persoalan yang dihadapi pasca Pandemi Covid-19, adalah teknologi informasi internet yang luar biasa. Menurut Sekda saatnya kita butuh konsep Smart People, Smart Village hingga nantinya tercipta Smart District.
Baca Juga : Sosialisasi KIE Obat dan Makanan, Bupati Barru Kukuhkan Pramuka Saka POM
"Hal kecil jika dimanajemen dan dimantainance dengan baik, maka itu bisa memberi multiflyer efek, seperti program sayur polibag jika dilakukan semua rumah di satu desa, bisa dibawa ke pasar dan hasilkan jutaan," katanya.
"Tapi memang persoalan sekarang adalah jalan sendiri-sendiri, itu yang harus diperhatikan, kolaborasi yang massif. Saya ingatkan bahwa Quintiple Helix, motor penggeraknya adalah akademisi, universitas, perguruan tinggi, karena itu kita berharap untuk dapat mensinergikan hal ini," tambahnya.
Abustan AB mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Unhas terutama Bapak Ibu Dosen Pembimbing dengan segenap program kegiatan yang dijalankan.
Baca Juga : Sosialisasi KIE Obat dan Makanan, Bupati Barru Kukuhkan Pramuka Saka POM
"Terkhusus untuk anak-anak ku. Kami titip agar apa yang ditemukan atau pengalaman di Desa, tolong dipahami bahwa yang pertama adalah Hablumminnas, hubungan sosial, tolong dipilah dengan baik, karena jika itu sudah dipahami, akan mudah melalui semua hantaman dan tantangan hidup dimasa depan," pesannya.
