RAKYATKU.COM, PADANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, berterima kasih secara khusus kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), di hadapan seluruh wali kota se-Indonesia.
Menurut Tito, Danny adalah kepala daerah pertama yang melakukan survei kepada warganya terkait pengukuran kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
“Beliau ini wali kota pertama yang melakukan survei itu dan hasilnya cukup tinggi 87 persen. Sehingga data tersebut juga mengonfirmasi temuan survei secara nasional yang ditemukan Kemendagri dan Kemenkes RI," kata Tito saat memberi sambutan pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV di Hotel Tuntrum, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi
Kata Tito, Danny sungguh bekerja keras. Langkahnya terstruktur untuk upaya saat pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Danny juga disebut sebagai kepala daerah yang memiliki visi dan misi yang jelas.
"Dia mengetahui apa yang dia akan lakukan dan rencana pembangunan fisik dan nonfisik sudah jelas hingga akhir masa jabatannya," puji Tito.
Pada kesempatan itu juga, Tito memberi selamat kepada Danny atas terpilihnya Kota Makassar sebagai tuan rumah Apeksi XVI 2023 mendatang.
Baca Juga : Pemkot Undang Tito Karnavian di Rakorsus 2024. Zulkifli Nanda Rakorsus Berlangsung Seharian
Mendengar langsung hal tersebut, Danny merasa mendapat penghargaan atas ide dan kerjanya selama ini.
“Alhamdulillah kerja kita diakui oleh Mendagri. Kemarin memang kami menggandeng lembaga survei independen Celebes Research Center (CRC) untuk upaya penanganan Covid-19. Mereka mengukur tingkat kekebalan tubuh warga melalui sampel darah sebanyak 1.350," ucap Danny.
Hasilnya, kata Danny, hasil surveinya sama dengan hasil survei Kemendagri dan Kemenkes.
Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah
"Jadi terkonfirmasi Kemendagri dan Kemenkes kisaran 86 persen. Kami di angka 87 persen," sebutnya.
