Kamis, 04 Agustus 2022 07:40

PT Mars Gelar Pelatihan Jurnalistik Ke Luwu Timur, LPDS Jadi Tim Pengajar.

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PT Mars Gelar Pelatihan Jurnalistik Ke Luwu Timur, LPDS Jadi Tim Pengajar.

Kegiatan ini sebagai langkah awal PT Mars untuk bisa lebih dekat dengan teman-teman jurnalis dimana selama ini selalu membantu kami dalam menyampaikan pemberitaan yang positif.

RAKYATKU.COM,LUWU TIMUR -- PT. Mars mengajak wartawan media cetak, televisi maupun online mengikuti pelatihan jurnalistik dan agrikultur kakao di Mars cacao Academy , Luwu Timur senin- rabu (1 -3/8/2022).

Sebagai tim pengajar yaitu Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) yang sudah berdiri sejak tahun 1988 dan dipercaya sebagai suatu lembaga yang fokus pada penyelenggarakan pendidikan di bidang jurnalistik dan manajemen pers, pendidikan di bidang lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan sarana komunikasi yang baik, mengadakan pengkajian, penelitian, pusat dokumentasi, dan pengembangan ilmu jurnalistik.

Sebelum memulai pelatihan, Direktur Corporate Affairs Indonesia, Jeffrey Haribowo mengatakan selamat datang para peserta pelatihan dan para tim pengajar di Mars Cacao Academy, Luwu Timur. Kegiatan ini sebagai langkah awal PT Mars untuk bisa lebih dekat dengan teman-teman jurnalis dimana selama ini selalu membantu kami dalam menyampaikan pemberitaan yang positif.

Ia juga menambahkan bahwa setelah pelatihan jurnalis yang akan dibawah kan oleh tim pengajar dari LPDS, ia akan mengajak rekan jurnalis dan tim pengajar untuk mengunjungi petani kakao yang menjadi binaan PT Mars. dan melihat serta belajar teknik sambung menyambung tanaman agar tanaman tersebut bisa produktif dan menghasilkan buah yang banyak.

"Setelah belajar tentang jurnalistik, kami akan mengajak rekan-rekan jurnalis dan tim pengajar untuk mengunjungi petani kakao dan belajar bagaimana mereka menjadi binaan PT Mars dan bisa membina kelompok tani lain untuk sukses menjadi petani kakao," ungkap jeffrey yang pernah magang di SCTV.

A. Ariwibowo tim pengajar LPDS yang juga bekerja pada Media Antara sebagai pengajar pertama yang mengajarkan bagaimana tugas jurnalis, seorang jurnalis harus paham dengan kode etik jurnalis dalam menjalankan tugasnya, seorang jurnalis harus bisa menyajikan berita yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca, dan harus kreatif.

"Seorang jurnalis harus kreatif dan paham tugasnya sebagai jurnalis, selain memperhatikan 5W 1H, bisa merujuk pada piramida terbalik," jelasnya.

Untuk pemateri ke-2 Baskoro yang juga merupakan redaktur majalah Tempo mengajarkan tentang investigasi reporting dan indepth reporting, dimana dalam menyajikan berita investigasi ataupun indept reporting membutuhkan penelitian dan waktu yang agak panjang dan harus dipastikan kebenarannya untuk dijadikan sebuah berita, bagaimana media sosial bisa digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan berita, bagaimana tahapan sebelum melakukan investigasi dan kriteria investigasi.

"Seorang jurnalis tidak boleh sembarangan menyajikan berita investigasi ataupun indept reporting kalau informasinya belum lengkap, karena menyangkut banyak hal salah satunya keluarga dan jabatan,"jelasnya.

Terakhir, Baskoro memberikan quote yang menarik " Tuhan selalu bersama wartawan atau jurnalis yang baik", artinya jika jurnalis itu melakukan investigasi selalu ada saja jalan dan informasi yang akan ia temukan jika yang jurnalis lakukan bukan karena maksud tertentu seperti dendam tetapi murni ingin mengungkap kebenaran demi kepentingan orang banyak.

Penulis : Lisa Emilda