BANTAENG -- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, HM Amir Uskara menjadikan Bantaeng sebagai lokus workshop evaluasi pengelolaan keuangan desa.
Dipilihnya Kabupaten Bantaeng lantaran pergerakan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bantaeng tergolong bertumbuh, apalagi selama masa pandemi covid-19 melanda.
Bahkan Waketum DPP PPP ini mengapresiasi kepemimpinan Bupati Bantaeng Ilham Azikin atas pencapaian laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng pada 2021 melampaui skala nasional.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Sambut 767 Peserta KKN Unhas
"Kita patut apresiasi pertumbuhan ekonomi Bantaeng selama pandemi, Bantaeng bertumbuh pada angka 8,86 persen. Ini melampaui angka nasional 3,69 persen," katanya, Kamis (28/7).
Terkait workshop pengelolaan keuangan desa ini, Amir Uskara mengajak seluruh Kepala Desa, khususnya di Kabupaten Bantaeng, agar menjaga perputaran ekonomi di Bantaeng.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin juga menyampaikan apresiasinya atas dijadikannya Bantaeng sebagai lokus workshop ini.
Baca Juga : Bupati Uji Nurdin dan Kejari Bantaeng Teken MoU Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum
Menurut Bupati Ilham Azikin, pelaksanaan workshop itu adalah sebuah kehormatan bagi seluruh lapisan masyarakat se-kabupaten Bantaeng.
"Hormat dan penghargaan, pak Amir Uskara menjadikan Bantaeng sebagai lokus workshop evaluasi pengelolaan keuangan desa. Ini sekaligus menjadi kehormatan bagi seluruh lapisan masyarakat Bantaeng," katanya.
Ilham Azikin menyebut, Pemerintah Daerah hingga ke tingkat desa berkomitmen untuk bangkit dari pandemi covid-19 yang melanda.
Baca Juga : Bupati Uji Nurdin Tegaskan Pemkab Bantaeng Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
"Kami komitmen bahwa aktivitas pergerakan pembangunan yang dimulai tingkat desa bangkit setelah pandemi covid. Kami laporkan bahwa pencapaian indikator makro tak lepas dari pergerakan di tingkat desa. Bantaeng pada 2021 adalah cepat melakukan recovery dan bangkit terbaik di Sulsel," jelasnya.
Dia menyebut bahwa indeks desa membangun Kabupaten Bantaeng juga menempati rangking ke-31 skala nasional dan rangking kedua setelah Kabupaten Barru untuk skala Sulsel.
Berdasarkan data yang dirilis Kemdes PDTT tersebut, menunjukkan bahwa 46 Desa di Bantaeng tergolong dalam desa maju, bahkan 14 Desa diantaranya masuk dalam desa mandiri.
Baca Juga : Rapat Forkopimda, Pemkab Bantaeng Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
"Ini indikator yang tentu menjadi sesuatu yang kita senantiasa jaga kehormatan itu. Kita berkomitmen melaksanakan instruksi pemerintah pusat bahwa tahun ini adalah tahun kebangkitan, akselerasi di tingkat desa akan ditingkatkan," jelasnya. (*)