Jumat, 29 Juli 2022 10:57

14.700 Anak Putus Sekolah Kembali Bersekolah, Gubernur Andi Sudirman: Setiap Orang Berhak Memperoleh Pendidikan

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
14.700 Anak Putus Sekolah Kembali Bersekolah, Gubernur Andi Sudirman: Setiap Orang Berhak Memperoleh Pendidikan

"Sudah terbukti, satu tahun kita jalankan bisa menurunkan lebih dari 14.700 orang putus sekolah menjadi kembali bersekolah. Kita terus berkolaborasi"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen untuk mengentaskan permasalahan anak tidak sekolah. Hal itu diwujudkan melalui inovasi PASTI BERAKSI (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi) yang dilaunching di Baruga Pattingalloang, Makassar, Kamis 28 Juli 2022.

Menurutnya permasalahan anak tidak sekolah menjadi perhatian bersama. Terlebih melibatkan TNI-Polri yang diwujudkan penandatanganan MoU antara Pemprov Sulsel bersama Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel tentang gerakan kembali bersekolah.

“Investasi yang terbaik adalah Sumber Daya Manusia (SDM), bagaimana mendorong SDM generasi yang unggul,” ungkapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Soppeng, Tebar 160 Ribu Benih Ikan di Salomate

Ia pun meminta semua stakeholder berperan dalam mengentaskan anak tidak sekolah. Bahkan meminta aksi door to door untuk mencari anak tidak sekolah dan anak putus sekolah untuk kembali bisa bersekolah.

"Setiap orang memiliki hak bersekolah dan memperoleh hak pendidikan untuk mengikuti wajib belajar 12 tahun,” jelasnya.

Bahkan dalam setahun, PASTI BERAKSI mulai memperlihatkan adanya penurunan anak tidak sekolah.

Baca Juga : Komitmen Pemprov - PKK Sulsel Turunkan Stunting, Kampanyekan Makan Telur untuk Anak dan Ibu Hamil

“Sudah terbukti, satu tahun kita jalankan bisa menurunkan lebih dari 14.700 orang putus sekolah menjadi kembali bersekolah. Kita terus berkolaborasi,” ungkapnya.

PASTI BERAKSI akan terus dilanjutkan hingga pada akhirnya seluruh ATS yang ditemukan dapat kembali bersekolah dan tidak akan ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah. “Mari terus berkolaborasi untuk percepatan penanganan ATS karena masa depan anak bangsa menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Diketahui, PASTI BERAKSI hadir sebagai salah satu solusi sehingga para pemangku kepentingan bisa bersatu menyusun rencana aksi hingga implementasi di lapangan dalam upaya mengembalikan anak tidak sekolah untuk kembali bersekolah baik di sekolah formal maupun non formal serta mencegah anak beresiko putus sekolah agar tidak putus sekolah. Untuk mendukung percepatan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS),  Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan nomor 71 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Percepatan Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah (PPATS),

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bertekad Jadikan Wajo Pusat Perikanan Air Tawar

Inovasi PASTI BERAKSI menyediakan sistem pendataan berbasis data By Name By Address sehingga penanganan ATS dapat lebih efektif melalui intervensi yang tepat dan sasaran penerima manfaat yang lebih akurat. Kolaborasi dilakukan dari hulu ke hilir secara tuntas melalui pemanfaatan data yang akurat diharapkan mampu mengatasi permasalahan ATS di Sulawesi Selatan.

#Pemprov Sulsel #Andi Sudirman Sulaiman #gubernur sulsel #dunia pendidikan