Senin, 04 Juli 2022 13:07

Jelang Iduladha, Kementan Siapkan Kebutuhan Pangan di Wilayah DKI Jakarta

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kanan), bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Launching Dukungan Kementerian Pertanian dalam Penyediaan Ternak Kurban dan Pangan Strategis bagi Wilayah DKI Jakarta, Senin (4/7/2022).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kanan), bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Launching Dukungan Kementerian Pertanian dalam Penyediaan Ternak Kurban dan Pangan Strategis bagi Wilayah DKI Jakarta, Senin (4/7/2022).

Khusus untuk cabai dan hewan ternak, Kementan memastikan akan ada pasokan besar dari sejumlah daerah sentra seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri, bahkan sampai Pulau Sulawesi.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung kesiapan Iduladha di wilayah DKI Jakarta dengan menyediakan ribuan hewan ternak dan kebutuhan pangan lainya, seperti komoditas bawang, minyak goreng, beras, dan aneka jenis cabai.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan kerja nyata pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di Jakarta. Sejauh ini, kata dia, Kementan sudah melakukan pemetaan terkait suplai dan permintaan di Indonesia.

"Intinya saya dengan Pemprov DKI dan dengan gubernur lain terbuka untuk melakukan supporting system terhadap kebutuhan pangan yang ada di masing-masing wilayah. Kita mau yakinkan bahwa suplay kita cukup dan neraca kita aman," ujar Mentan SYL dalam kegiatan Launching Dukungan Kementerian Pertanian dalam Penyediaan Ternak Kurban dan Pangan Strategis bagi Wilayah DKI Jakarta, Senin (4/7/2022).

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

Khusus untuk cabai dan hewan ternak, Mentan SYL, memastikan akan ada pasokan besar dari sejumlah daerah sentra seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri, bahkan sampai Pulau Sulawesi.

Sementara, untuk keamanan hewan ternak, Mentan SYL juga memastikan proses vaksinsi terus berjalan dan sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina, dan pemberian vitamin.

"Sekarang kita punya vaksin tiga juta dan sudah tersimpan di Bogor. 800 ribu di antaranya sudah disuntikan. Memang PMK (penyakit mulut dan kuku) hadir, tetapi insyaallah daerah hijau kita masih banyak dan gugus tugas gabungan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan lainnya terus bekerja," tuturnya.

Baca Juga : Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi tinggi atas dukungan Kementan terhadap kebutuhan pangan di Jakarta. Menurut Anies, kebutuhan hewan ternak untuk kurban tahun ini mencapai 47 ribu ekor.

"Sedangkan yang sudah masuk hari ini sekitar 42 ribu. Jadi sisinya 5 ribu. Insyaallah semua bisa kita penuhi. Yang pasti semua hewan ternak menjalani prosedur karentina sehingga status Jakarta tetap hijau dan aman PMK. Saya sangat apresiasi karena kita tau kebutuhan pangan jakarta dipasok dari luar kota dan kepastian pasukan ini menjadi angin segar sehingga kita lebih tenang dan harga stabil sehingga inflasi dapat kita kendalikan," bebernya.

Anies menambahkan kebutuhan pangan tahun ini meningkat tajam dari kebutuhan tahun-tahun sebelumnya. Kata dia, kebutuhan tahun lalu berada di angka 42 ribu dan saat ini mencapai 47 ribu. "Betul ada kenaikan, tapi insyaallah semua aman," ujarnya. (*)

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo