Sabtu, 18 Juni 2022 18:34

Diduga Dendam Lama, Warga Jeneponto Tewas Ditikam di Pesta Hajatan

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin menjelaskan, bahwa dugaan penganiaayaan itu, dipicu dendam lama. Pelaku dan korban bertemu disebuah pesta hajatan yang tidak jauh dari rumah Pelaku (Pudding).

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Diduga dendam lama, seorang lelaki bernama Pudding menikam Ilyas hingga mengakibatkan meninggal dunia. Peristiwa itu tepatnya di Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Jum'at malam (17/6/2022).

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin menjelaskan, bahwa dugaan penganiaayaan itu, dipicu dendam lama. Pelaku dan korban bertemu disebuah pesta hajatan yang tidak jauh dari rumah Pelaku (Pudding).

"Pelaku ini berangkat nonton musik elektone yang letaknya tidak jauh dari rumahnya, setelah sampai ditempat hiburan tiba-tiba hujan, sehingga pelaku berteduh di teras mesjid, berada di samping panggung electone. Disitulah pelaku melihat korban," ujarnya, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga : Polisi Kejar Pelaku Penikaman Anak Bawah Umur di Wajo

Selanjutnya, pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik dari arah samping kiri dan merobek bagian perutnya, pada pukul 22.00 WITA.

"Jadi korban ini sedang duduk-duduk di teras mesjid dan pelaku langsung menyerang dengan cara menikam korban samping kiri tepat dibagian perut sebelah kiri tembus ke kanan menggunakan senjata tajam, sebanyak satu kali lalu pelaku melarikan diri," terangnya

Mantan Kaur Ops Reskrim Polres Jeneponto ini, menambahkan, Korban saat mendapat pertolongan dari warga setempat, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga : Tiga Pemuda di Barru Ditikam, Satu Meninggal Dunia

"Sekitar pukul 00.30 WITA korban dinyatakan meninggal dunia, sedangkan pelaku (Puddin) menyerahkan diri ke Mapolres Jeneponto. Pmeriksaan sementara, motifnya di duga ada dendam antara pelaku dan korban," pungkasnya.

Penulis : Samsul Lallo
#penikaman