Senin, 13 Juni 2022 20:38

Pemda Barru dan Stakeholder Teken Komitmen Pengentasan Stunting

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemda Barru dan Stakeholder Teken Komitmen Pengentasan Stunting

Tidak hanya Bupati, tapi seluruh stakeholder juga ikut menyempurnakan legitimasi ini, di antaranya Ketua DPRD Barru, Lukman T.

RAKYATKU.COM, BARRU - Penanganan Stunting di Barru mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah daerah (pemda). Bupati Barru, Suardi Saleh, baru saja menandatangani lembar komitmen penanganan penurunan stunting di Barru.

Tidak hanya Bupati, tapi seluruh stakeholder juga ikut menyempurnakan legitimasi ini, di antaranya Ketua DPRD Barru, Lukman T.

Diketahui, berdasarkan data Prevalensi Stunting di Barru Tahun 2021 masih diangka 26,4 persen dari sumber SSGI (Studi Status Gizi Indonesia). Angka ini masih tergolong tinggi. Sementara target nasional harus turun menjadi 14 persen. Indikator ini tercantum dalam RPJMN Tahun 2020-2024.

Baca Juga : KKN Angkatan XXV STAI Al Gazali Barru Gelar Seminar Program Kerja di Desa Palakka

"Untuk mencapai target ini dalam dua tahun, penerapan kerja kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Karena intervensi percepatan penurunan stunting, baik meliputi gizi spesifik ataupun gizi sensitif punya kontribusi sebesar tujuh puluh persen, dalam upaya penurunan stunting," ucap Suardi Saleh, Senin (13/6/2022).

Penanganan Stunting menjadi prioritas perhatian Pemda Barru. Apalagi Kabupaten Barru tercatat berpredikat Kabupaten Kota Sehat selama dua tahun berturut-turut.

Pada momen ini pula, inovasi Organisasi Perangkat Daerah dan stakeholder lainnya diperkenalkan ke masyarakat Barru, sebagai rangkaian rencana besar penanganan stunting. Seperti keterlibatan anggota PKK.

Baca Juga : Audience dengan Bupati Barru, Pengurus Baru IKA Gappembar Siap Dilantik

"Kami dari PKK mulai berinovasi dengan membuat makanan tambahan bagi anak-anak di bawah dua tahun, yang terbuat dari telur selama dua bulan. Kita juga minta agar Pokja PKK membantu untuk membuat makanan pendamping ASI bagi balita," sebut Ketua Tim Penggerak PKK Barru, Hasnah Syam MARS.

Salah satu pimpinan Tim Pelaksana Percepatan Penanganan Stunting Tahun 2022 ini, menyebut inovasi yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi amanah dari Kementerian Kesehatan.

Intinya meminta Tim Penggerak PKK di semua level untuk mengambil peran, bahu membahu bersama Pemerintah mewujudkan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui program pengentasan Stunting.

Baca Juga : Bupati Barru Serahkan SK Pensiun Bagi 73 PNS dan SK Baru PPPK Bagi 145 Orang

Dalam kegiatan rembuk Stunting ini nampak hadir segenap unsur Forkopimda, Sekda, Kepala OPD bersama Penanggungjawab Wilayah tingkat Camat, Lurah/Desa ikut bubuhkan tanda tangan di Lembar Komitmen bersama di Lantai II Bappelitbangda Barru.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #suardi saleh #stunting