RAKYATKU.COM, MEDAN - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Hermanto Siregar, mengajak mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan untuk menjadi pengusaha muda secara mandiri di sektor pertanian. Caranya, mahasiswa bisa menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) pertanian yang dibuka secara luas sebagai akses permodalan.
"Di Polbangtan itu semua mata kuliahnya sudah tersistematis dengan baik sehingga kalau sudan lulus nanti mereka tinggal meneruskannya menjadi pengusaha. Saya kira jadi pengusaha muda sekarang ada jalannya, yaitu akses KUR yang difasilitasi Kementerian Pertanian (Kementan)," ujar Hermanto di Kampus Polbangtan Medan, Jumat (3/5/2022).
Menurut Hermanto, bunga KUR yang tidak lebih dari tiga persen sangat menguntungkan posisi petani dalam memulai usaha. Bunga sekecil itu tidak akan pernah ada jika petani mengambil jalur perkreditan konvensional di luar program pemerintah.
Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone
"Saya kira KUR dengan bunga tiga persen itu murah sekali, ya. Sekali lagi kalau teman-teman mau menjadi pengusaha akseslah KUR yang ada sekarang ini," katanya.
Hermanto berpendapat, keberhasilan suatu negara sangat ditentukan karakter generasi mudanya. Nah, salah satu karakter yang mendorong pertumbuhan ekonomi negara adalah tangan-tangan kreatif anak muda yang bulat ingin menjadi pengusaha.
"Kita jangan lagi berpikir ingin menjadi PNS (pegawai negeri sipil) karena jadi pengusaha lebih menjanjikan. Sesungguhnya masa depan negara sangat ditentukan karakter dan budaya generasinya," katanya.
Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel
Sebelumnya, Kementan para petani memanfaatkan kredit KUR untuk meningkatkan nilai tambah pascapanen. Pemerintah akan mempermudah persyaratan program KUR pertanian, termasuk menaikkan kebijakan KUR tanpa agunan. Pemanfaatan KUR turut digenjot Kementan lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan Kementan akan melakukan berbagai cara menyukseskan program KUR untuk agribisnis. Selain itu, Kementan akan memfasilitasi berbagai harapan dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan sektor pertanian melalui dana KUR.
Mentan SYL berharap, KUR yang ada dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.
Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
"Kami selalu bersoal dengan anggaran. Oleh karena kita harus bisa terakselerasi dengan daya produktivitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk dimanfaatkan di bidang pertanian," ucapnya. (*)