RAKYATKU.COM, MAKASSAR - National Sience and Social Competition (NSSC) 3.0 kembali digelar. Kompetisi bergengsi ini digelar secara online di bulan Mei 2022 lalu yang diikuti oleh seluruh Sekolah Menengah Atas se Indonesia.
Menjadi kebanggaan bagi SMA Frater Makassar karena anak didiknya berhasil meraih dua medali sekaligus dalam Olimpiade Sains ini.
Kepala Sekolah SMA Frater, Drs Alexander G. Mangello, Lie, HE mengatakan ini suatu kebanggaan. SMA Frater bisa meraih dua medali sekaligus.
Baca Juga : Sambut Tahun Baru, Hotel Whiz Prime Sudirman Makassar Siapkan Paket Terjangkau
"Ada 900 peserta yang ikut Olimpiade ini dan siswa kami Claudia berhasil meraih dua medali sekaligus. Medali emas untuk kategori Bahasa Inggris dan medali perak untuk kategori bahasa Indonesia," katanya, Senin 23/5/2022.
Alexander yang merupakan kepala sekolah ke tujuh sejak sekolah ini berdiri tahun 1980 menjelaskan Claudia merupakan anak kelas 10. Sejak duduk di bangku sekolah banyak prestasi yang berhasil diraih, hingga meraih medali emas dalam Olimpiade ini bukanlah hal yang baru baginya.
Kepala Yayasan Taman Tunas Fr. Saverius Raing HHK mengatakan, sebagai Kepala Yayasan ia sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh anak didiknya,ini merupakan hadiah yang tak ternilai buat kami para tim pengajar.
Baca Juga : JEC-Orbita @ Makassar Luncurkan Layanan ReLEx® SMILE
"Yayasan akan terus mendukung dan mensupport anak-anak didik untuk menonjolkan bakat dan kepandaian mereka baik dalam bidang pendidikan, olahraga, maupun musik," jelasnya.
Untuk diketahui SMA Frater yang terletak dijalan Kumala Makassar merupakan SMA Katolik yang menjunjung tinggi integritas dan nilai kejujuran. SMA Frater memiliki beberapa laboratorium yaitu laboratorium komputer, bahasa, fisika, biologi dan dilengkapi dengan sarana olahraga dan setiap kelas telah dilengkapi LCD untuk memudahkan proses belajar mengajar.
SMA Frater setiap tahunnya mendapatkan guru bahasa Jepang yang dikirim oleh Japan Foundation. Bulan September 2022 nanti akan mendapat guru bahasa Jepang yang ke-4 yang dikirim langsung dari Negara Jepang. Mereka hadir di SMA Frater selama 6 bulan.Sejak tahun 2017-2019 secara berurutan siswa SMA Frater berhasil mengikuti program pertukaran budaya ke Jepang.
Baca Juga : Update Peringatan Dini BMKG: Makassar Masih Berpotensi Hujan Lebat
Kini SMA Frater memiliki 2 asrama putra dan putri yang dapat menampung ratusan anak didik.
