GOWA -- Pemkab Gowa melalui Bagian Organisasi Setkab Gowa menggelar Bimbingan Teknis Budaya Pelayanan Prima di Aula Padivalley, Kecamatan Pattallassang, Sabtu (21/5).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Gowa tahun 2021-2026 telah ditetapkan misi yaitu mengembangkan tata kelola pemerintahan inovatif, melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik berkualitas.
Sesuai dengan misi tersebut kata Kamsina, Pemerintah Kabupaten Gowa memprioritaskan kebijakan pada bidang pelayanan publik. Salah satunya mengintegrasikan berbagai pelayanan publik untuk meningkatkan kecepatan kemudahan jangkauan kenyamanan dan keamanan pelayanan melalui penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik dan pos pelayanan publik.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
"Dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang terintegrasi di Kabupaten Gowa, peran petugas layanan merupakan kunci keberhasilan program tersebut. Sehingga penerapan budaya pelayanan prima oleh petugas layanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan memberikan persepsi positif terhadap pelayanan yang diterimanya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kamsina menjelaskan penerapan budaya pelayanan prima dapat dilaksanakan melalui perubahan pola pikir dan sikap perilaku petugas layanan. Olehnya salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pengembangan budaya pelayanan prima yakni melalui penyelenggaraan bimbingan teknis budaya dan pelaksana layanan yang bertugas pada garis terdepan memberikan layanannya kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sangat bagus dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada petugas layanan tentang pelaksanaan budaya pelayanan prima, yang seharusnya diterapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena petugas layanan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
Olehnya ia berharap, para peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar pelayanan dan persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik di Gowa juga akan menjadi lebih baik.
"Peserta yang hadir ini menjadi cerminan terhadap pelayanan di Gowa, sehingga kami minta untuk memahami dengan baik budaya pelayanan prima ini, agar dapat diterapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan harapan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang memuaskan dapat kita wujudkan," harapnya.
Sementara Kepala Bagian Organisasi Setkab Gowa, Sujjadan mengatakan kegiatan ini diikuti oleh perangkat daerah dan unit kerja lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa yang merupakan petugas layanan pada loket layanan (front office) yang terdiri dari 8 dinas/badan dan 26 UPT Puskesmas dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
Selain itu ia membeberkan, kegiatan ini menghadirkan beberapa materi dan narasumber yaitu Merubah pola pikir ASN pelaksana pelayanan oleh Direktur Utama PT Jamkrida Sulsel, Mulyan Palubuhu, sementara materi kedua mengenai Membangun sikap dan perilaku pelaksana layanan oleh Misriadi Mise dari Lembaga Peak Performance Indonesia.