Ia pun mengingatkan agar semua dinas terus melakukan sosialisasi serta komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) ke seluruh masyarakat bahwa intinya PMK tidak menular ke manusia. Selain itu, daging aman dan dapat dikonsumsi asal diolah dan dimasak dengan matang.
"Kami pun sudah membuat Surat Edaran ke semua dinas dan UPT agar melakukan penguatan KIE dan penyebaran konten edukatif berupa flyer/infografis terkait dengan penanganan produk hewan ditengah wabah PMK," ungkap Nasrullah.
Baca Juga : Sinergi Kementan dan BPOM Kembangkan Obat Herbal, Dorong Potensi Ekonomi Rp300 Triliun
"Kita harapkan konten edukatif yang kami buat dapat diakses oleh masyarakat secara luas sehingga masyarakat memperoleh informasi yang benar bahwa mengonsumsi produk hewan tetap aman di tengah wabah PMK asal ditangani dengan benar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur menyampaikan, dari 1.444 kasus positif pada ternak sapi di wilayahnya, dilaporkan 712 ekor telah sembuh. Demikian pula dengan laporan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Tengah yang menyatakan, sebagian besar ternak yang terjangkit sudah mulai membaik. (*)