RAKYATKU.COM, BARRU - Sekitar 3.000 aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru sudah beberapa hari menanti pencairan gaji Mei 2022. Sampai sekarang gaji mereka belum cair.
Para ASN mempertanyakan keterlambatan ini. Keterlambatan menerima gaji tidak biasanya melewati pertengahan bulan.
Syam, salah seorang ASN, menyatakan prihatin dengan keterlambatan pencairan gaji periode Mei ini.
Kondisi ini, kata dia, sangat memengaruhi ekonomi rumah tangga. Apalagi kebutuhan sehari-sehari banyak yang tidak bisa tertunda.
"Kami sangat berharap pembayaran gaji segera direalisasikan pihak Pemkab Barru," harap Syam, Jumat (20/10/2022).
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Barru, Abubakar, yang dikonfirmasi mengakui keterlambatan pembayaran gaji ini imbas perubahan struktur organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga : Spirit Ramadhan dan Energi Lari: Night Run Race 2025 Sukses Diadakan di Barru
"Kendala kami karena ada perubahan struktur pada beberapa OPD dan pergeseran ASN di berbagai instansi. Imbas dari perubahan ini menyebabkan sistem aplikasi gaji juga berubah sehingga butuh waktu," kata Abubakar.
Meski begitu, pihak DPKAD optimistis dalam satu dua hari ini gaji sudah bisa dibayarkan. "Namun, hal ini sangat tergantung dari masing-masing OPD. Kalau cepat merampungkan surat perintah pembayaran (SPM), maka kita juga bisa menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D) untuk membayarkan gaji ASN," tutur Abubakar.
Mantan Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Barru ini juga menambahkan untuk membayarkan gaji periode Mei kepada 3.000 an ASN, telah disiapkan anggaran Rp19 miliar lebih.
Baca Juga : Kampoeng Ramadhan Tuwung 2025 Resmi Dibuka, Bupati Barru Apresiasi Inisiatif Pemuda
"Untuk merealisasikan pembayaran gaji bulan ini sudah kita koordinasikan dengan pihak Bank Sulselbar," ucapnya. (*)