Kamis, 19 Mei 2022 10:02

Tiga Hari Pencarian, Jasad Korban Kedua Warga Teseret Arus Sungai di Sidrap Ditemukan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Proses evakuasi jasad korban tenggelam yang dtemukan di permukaan air Sungai Belawae, Kecamatan Pituriase, Kamis (19/2/2022).
Proses evakuasi jasad korban tenggelam yang dtemukan di permukaan air Sungai Belawae, Kecamatan Pituriase, Kamis (19/2/2022).

Korban ditemukan dengan posisi telentang dan mengambang di permukaan air Sungai Belawae, Kecamatan Pituriase, Kamis (19/2/2022), sekitar pukul 07.35 Wita.

RAKYATKU.COM - Jasad La Saruni (17), warga Desa Amparita, Kecamatan Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian.

Korban ditemukan dengan posisi telentang dan mengambang di permukaan air Sungai Belawae, Kecamatan Pituriase, Kamis (19/2/2022), sekitar pukul 07.35 Wita.

"Alhamdulillah pencarian hari ini membuahkan hasil, kita berhasil menemukan korban La Saruni, 17 tahun, dalam kondisi meninggal dunia. Jarak dari LKK (lokasi kejadian kecelakaan) sekitar dua kilometer" jelas Wakil Komandan Basarnas Bone, Masrur, melalui sambungan telepon.

Baca Juga : Remaja Hilang Terseret Arus Sungai di Desa Harapan Selayar Ditemukan Meninggal

Masrur menjelaskan korban ditemukan saat tim SAR baru saja melakukan pencarian dengan menyisir sungai.

"Anggota tim langsung berenang menyeberang sungai dan mengevakuasi korban ke tepi, jasadnya langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Belawae," katanya.

Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban terseret arus di Sungai Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, beberapa hari lalu.

Baca Juga : Pulang dari Kebun, Remaja Hilang Terseret Arus Sungai di Desa Harapan Selayar

La Saruni merupakan korban kedua yang berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam pencarian selama tiga hari.

Korban pertama bernama La Kami (25) sebelumnya ditemukan, Selasa (17/5/2022) sore, di aliran sungai Desa Kompongnge, Kabupaten Wajo.

Kedua korban dilaporkan hilang terseret arus saat mengambil kayu di hutan, Senin(16/5/2022) sore, saat berada di pinggir sungai. Korban La Saruni tidak sengaja terpeleset dan masuk dalam aliran sungai yang deras. Pamannya, La Kami, yang hendak memberikan pertolongan juga ikut terseret arus dan tenggelam. (*)

Penulis : Hasrul Nawir
#Basarnas Bone #Terseret Arus Sungai