Selasa, 17 Mei 2022 11:48

Penting! Tujuh Tips Motor Tetap Prima setelah Mudik Lebaran

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Astra Honda Motor)
Ilustrasi. (Foto: Astra Honda Motor)

Ada beberapa hal yang mesti jadi perhatian. Mulai oli hingga ban. Jangan lupakan pula rem dan rantai.

RAKYATKU.COM - Keseruan momen Lebaran saat mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer. Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan.  

Setelah dipakai banyak beraktivitas dan perjalanan jauh, berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) agar kondisi motor kesayangan tetap terjaga prima.

1. Mencuci Motor  
Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dimungkiri bahwa kotoran akan menempel di bodi atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau mesin.  

Baca Juga : Jangan Ketinggalan, Pendaftaran Kumpul Bikers Honda Terbesar di Indonesia Telah Dibuka

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.  
  
2. Ganti Oli
Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian tiap 4.000 kilometer atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku servis. Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gir, terutama di kendaraan bertransmisi matik. Sementara, untuk oli matik masa pergantiannya setiap 8.000 kilometer per dua tahun.      
  
3. Pengecekan Filter Udara 
Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
  
Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 kilometer. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.                   
  
4. Pengecekan Busi 
Lakukan pengecekan busi setiap 4.000 kilometer dan ganti setiap 8.000 kilometer. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan. Akan tetapi, apabila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala, sebaiknya Anda menggantinya dengan busi orisinal yang baru.

5. Rem Tetap Berfungsi Normal
Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet aus. Khususnya kampas rem yang mulai menipis. Apabila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.  

6. Cek Kondisi Ban
Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara. Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 kilometer, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.           
  
7. Gear Sprocket dan Rantai
Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gir serta membahayakan. Untuk tipe matik, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara, lakukan pengecekan tiap 8.000 kilometer dan penggantian V-Belt setiap 24.000 kilometer jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti. 
 
"Pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal. Namun, juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya. Apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, mekanik AHASS siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima," kata Endro Sutarno, Technical Service Division AHM. (*)

Penulis : Lisa Emilda
#Astra Honda Motor #Tips Merawat Motor