RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Silaturahmi nasional yang dipelopori Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) berlangsung di Ruang Teater Gedung Pinisi, Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar, Ahad (15/5/2022).
Deretan tokoh menghadiri kegiatan, mulai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Bupati Selayar, Saiful Arif, legislator DPRD Sulsel fraksi Nasdem, Ady Ansar, dan legislator DPRD Selayar, Miswar.
Hadir pula deretan akademisi Prof. Taruna Ikrar, Prof. Mansur Arif, Prof. Kadir, Prof. Askin, Prof. Akbar Silo, serta pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) Permas dari 34 provinsi.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Dorong Selayar Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Sektor Pariwisata
Ketua DPP Permas, Syamsu Rizal, menegaskan organisasi paguyuban ini terbebas dari kepentingan politik praktis.
Permas, kata dia, hadir untuk menghimpun serta membuka ruang dan jaringan bagi masyarakat Selayar di berbagai daerah.
"Jangan ragukan komitmen saya. Saya tidak mungkin masuk politik Selayar. Permas ini tidak ada hubungannya dengan politik praktis. Saya tidak punya niat maju pilkada Selayar. Biarlah saya mengabdikan diri di Makassar," kata pria yang akrab disapa Deng Ical ini.
Baca Juga : Rektor UNM Syam Dukung Silaturahmi dan Temu Nasional Tokoh Selayar di Makassar
Deng Ical mengatakan, Permas berkomitmen mengambil peran membuka jaringan, berbakti, dan memajukan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Di kepengurusan Deng Ical, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu membentuk pengurus di 34 DPD tingkat provinsi dan DPC kabupaten/kota.
Tiap DPD dan DPC pun diharapkan mengambil peran di wilayah masing-masing untuk memajukan Selayar. "Selayar tidak eksis kalau tidak ada-ki semua. Setiap pengurus punya porsi tugas masing-masing. Periode ini kita bikin DPD dan DPC supaya nanti tidak usah DPP bikin kegiatan sifatnya teknis," katanya.
Baca Juga : Disaksikan JK, PMI Makassar Teken MoU dengan Politeknik Akbara Surakarta Bakal Bangun Perguruan Tinggi
Deng Ical juga memperkenalkan Gebu Tana Doang atau Gerakan Seribu Tanadoang. "Kita mulai buat gerakan sosial, inspirasi, beri semangat. Mungkin berpikir apa saya sumbangkan untuk tanah kelahiranku. Kalau dikonversi jadi rupiah, kita punya peran kontribusi untuk Selayar," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Deng Ical juga mengukuhkan Badan Otonom Permas, Komisariat Permas, dan pengurus milenial Permas. (*)