RAKYATKU.COM,MAKASSAR,-Kapolda Sulsel. Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan bahwa diharapkan semua elemen bersatu padu untuk mendukung pelaksanaan Ibu Kota Negara ( IKN) yang telah berjalan saat ini.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel saat menghadiri acara Celebes strategic Forum dan Rapimnas (Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/pelajar Indonesia) IKAMI Sulsel dengan tema “Sulawesi sebagai penunjang strategis IKN Nusantara”, di Kampus 1 BPSDM Sulsel, Kamis (12/5/22).
Kegiatan ini dihadiri banyak tokoh penting seperti Mantan menteri pertanian, Amran Sulaeman, Gubernur Sulsel diwakili Asisten 1, Andi Aslam dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Baca Juga : Dukung Program Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo, Polda Sulsel Beberkan Kebersihan Bongkar Kasus Besar
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny"Pomanto dalam sambutannya, mengatakan jika posisi Kota Makassar dalam IKN Nusantara sangat strategis. Berbeda dengan jakarta posisi kota Makassar sangat dekat secara kultural.
“IKN Nusantara memiliki kultural lebih banyak bugis makassarnya. Posisi ekonimi pun kita lebih condong karena kita lebih dekat dari lokasi IKN jadinya orang-orang akan lebih hobby ke Makassar nantinya,” ucapnya.
Melihat peluang tersebut, Danny akan membuat tata ruang baru untu memback up kebutuhan-kebutuhan IKN Nusantara kedepannya.
Baca Juga : Polrestabes Makassar Ungkap Pencurian Motor dan Mobil, 16 Pelaku Ditangkap
“Posis matra kita juga diuntungkan karena kita laut disana itu sungai. SDM kita banyak. Peluang - peluang semua bidang kita juga siap,” sebut Danny.
Dari penjelasannya tersebut Ketua IKAMI Sulsel, Rahmat Al Kafi menyebut Danny sebagai Walikota inovatif dan Walikota International dihadapan para narasumber dan peserta Rapimnas.
“Wali kota kita ini sangat bersahaja. Walikota inovatif walikota international pemikirannya. Walikota kesayangan anak muda,” ungkapnya.
Baca Juga : Penjelasan Rektor UMI Makassar Setelah Ditetapkan Tersangka, Mengaku Belum Terima Sprindik
Sementara, Mantan Menteri Pertanian sekaligus Ketua IKA UNHAS, Amran Sulaeman mengatakan potensi sulsel dan Makassar sangatlah besar. Sayang jika tidak dimanfaatkan oleh pribumi.
“Nikel kita disini itu luar biasa. Sayang sekali kalau adek-adek di IKAMI itu tidak bisa mengambil peluang disana. Belajar yang giat. Teknologi kedepan semakin bagus jangan sia-siakan,” harapnya. (*)