RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk. resmi menyerahkan Bandar Udara (Bandara) Sorowako dan pengelolaan kebandarudaraan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Penyerahan Bandara Sorowako dan pengelolaan kebandarudaraan oleh Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berlangsung pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Luwu Timur (Lutim) di Lutim, Kamis (12/5/2022).
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, Kanita Kahfi, mewakili pemuda Sulsel menilai ini adalah sebuah peristiwa bersejarah ini. Betapa tidak, sudah bertahun-tahun Pemprov Sulsel mengharapkan hal ini, tetapi baru kali ini berhasil.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai
Atas hal ini, Kanita menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. "Kami mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Bapak Gubernur Sulsel menjadikan bandara PT Vale sebagai sarana transportasi publik yang dikelola oleh pemerintah provinsi sehingga bisa dimaksimalkan untuk laju aktivitas masyarakat Luwu Raya," ujar Kanita di Kota Makassar, Jumat (13/5/2022).
Ia berharap penyerahan bandara ini memberi efek positif terhadap percepatan perekonomian di daerah, khususnya di Luwu, sesuai visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
Terpisah, eks Sekretaris Umum (Sekum) Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulsel, Tri Febrianto, mengatakan bahwa capaian yang dilakukan Gubernur Sulsel adalah sebuah langkah maju yang selalu tertunda selama ini.
Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban
"Sudah lama masyarakat menginginkan itu bandara privat menjadi bandara publik. Akhirnya hal itu tercapai juga di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman," ujar Tri.
Tri yang juga fungsionaris Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menambahkan, dengan Bandara Sorowako sudah jadi bandara publik yang dikelola Pemprov Sulsel, maka geliat ekonomi akan mengalami akselerasi.
"Ini menguntungkan masyarakat dan tentu pemuda khususnya memiliki banyak peluang untuk berusaha," ucapnya.
Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang
Sekadar diketahui, ada tiga objek yang diserahkan PT Vale, yakni lahan seluas 25,4 hektare, barang bergerak berupa aset-aset yang berfungsi sebagai sarana dan prasarana pendukung pengoperasian bandara, serta pengelolaan jasa kebandarudaraan atas Bandara Sorowako. (*)
