Rabu, 11 Mei 2022 12:15

Presiden Ukraina Sebut Belum Miliki Cukup Senjata untuk Bebaskan Mariupol

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: CNN Internasional)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: CNN Internasional)

"Kami telah meminta mitra kami untuk menyediakan senjata untuk membuka blokir Mariupol dan menyelamatkan warga sipil dan personel militer," kata Zelensky.

RAKYATKU.COM, -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengungkapkan negaranya belum menerima cukup senjata untuk menghentikan pengepungan Mariupol dan membebaskan kota itu.

Dia mengatakan kepada anggota parlemen Malta bahwa para pembela Ukraina masih melanjutkan perlawanan mereka di pabrik Azovstal.

"Kami menggunakan semua instrumen diplomatik yang mungkin untuk menyelamatkan mereka, tetapi Rusia tidak mengizinkan salah satu opsi yang diusulkan," kata Zelensky dilansir dari Sky News, Rabu (10/5/2022).

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

"Kami telah meminta mitra kami untuk menyediakan senjata untuk membuka blokir Mariupol dan menyelamatkan warga sipil dan personel militer," sambungnya.

Dia melanjutkan dengan mengklaim kota-kota Ukraina telah terkena 2.250 rudal selama dua setengah bulan.

"Pemboman tidak berhenti, baik siang maupun malam hari," katanya.

#Volodymyr Zelensky #Ukraina #Rusia