RAKYATKU.COM, BARRU -- Bupati Barru, Suardi Saleh mengapresiasi usaha warga Darekalukue untuk berswadaya membangun musala. Ia mengatakan semakin banyak sarana peribadatan, semakin menguatkan nafas keagamaan di Barru.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika meresmikan pembangunan musala Darekalukue, di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru belum lama ini.
Peresmian itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Barru yang dibersamai Ketua TP. PKK Barru, Hasnah Syam, MARS.
Baca Juga : Ribuan Anak PAUD Penuhi Jalanan, Bupati Barru Sambut Generasi Emas Barru
"Saya atas nama pemerintah dan pribadi mengapresiasi pembangunan Musala ini," ucap Suardi Saleh usai peletakan batu pertama.
Ia mengatakan, musala atau masjid, selain sebagai tempat untuk beribadah, juga menjadi sebuah simbol syiar Islam. Sebab di musala atau masjid banyak dilakukan kegiatan keagamaan yang itu juga membantu dalam meningkatkan kesalehan ritual maupun kesalehan sosial sebagai umat muslim.
"Dalam Hadis disebutkan membangun masjid atau musala adalah perbuatan mulia, ini juga memiliki ganjaran dan pahala yang dijanjikan oleh Allah. Barang siapa membangunan masjid maka Allah akan membangunkan Istana di Surga," ujar Bupati.
Baca Juga : Bupati Barru Sapa Hangat Guru di Tengah Terik Matahari Hardiknas, Titipkan Harapan Pendidikan Berkualitas
Tugas kita nantinya lanjut Bupati, adalah memakmurkan melalui berbagai kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Rugilah panitia membangun mushallah ini kalau tidak dimanfaatkan dengan baik.
Kemudian secara teknis, Bupati yang berlatar belakang Insinyur Arsitek ini meminta kepada panitia memperhitungkan tinggi air didaerah ini sehingga bangunannya bebas banjir.
Selain itu, menyiapkan pengembangannya mengingat lokasinya cukup luas. Kedepan memungkinkan juga dibangun rumah tahfizh.
Baca Juga : Bupati Barru Buka Turnamen Futsal Pelajar, Harap Lahirkan Bibit Atlet Potensial
"Mari kita berdoa semoga tidak terlalu lama kita bisa hadir lagi ditempat ini dalam rangka peresmiannya," tutup Bupati.
