RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman (Andalan), mengistruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengirimkan bantuan pada korban musibah angin kencang yang terjadi di Kabupaten Wajo, Rabu (13/4/2022).
Kejadian alam dan bencana ini terjadi mulai 17.50 Wita di empat desa/kelurahan, yakni Kelurahan Wiringpalennae di Kecamatan Tempe, Desa Kalola dan Desa Sogi di Kecamatan Maniangpajo, dan Desa Kampiri di Kecamatan Pammana. Sebanyak 13 rumah atau 57 kepala keluarga (KK) terdampak dari musibah ini.
"Kita tentu turut berduka dan bersimpati atas peristiwa angin kencang yang menimpa warga kita di Wajo. Kami telah mengintruksikan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata Sudirman, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
Bantuan dari BPBD Sulsel telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Warga pun merasa sangat terbantu atas bantuan itu.
"Terima kasih Bapak Gubernur Sulawesi Selatan yang atas bantuannya kepada kami yang kena dampak puting beliung," ujar salah seorang warga di Wajo.
Hujan lebat disertai dengan angin kencang mengakibatkan kerusakan atap beberapa rumah warga di dua desa di Kecamatan Maniangpajo dan Desa Kampiri di Kecamatan Pammana. Kejadian ini juga mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Kelurahan Wiringpalennae di Kecamatan Tempe.
Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju
Selain merusak 13 rumah, anging kencang juga merusak 1 fasilitas umum, yakni gedung pesantren. (*)
