Gagal Tembus Semifinal Liga Champions, Atletico Madrid Rusuh dengan Manchester City

RAKYATKU.COM – Atletico Madrid dipastikan berhenti berburu juara Liga Champions setelah kalah agregat 0-1.

Duel Atletico Madrid vs Manchester City di Estadio Wanda Metropolitano, dini hari tadi, berakhir dengan korban.

Keributan leg kedua tersebut terus berlanjut hingga lorong pemain. Polisi sampai harus turun tangan dalam memisahkan kericuhan tersebut.

Keributan terjadi beberapa menit jelang waktu normal berakhir yang melibatkan hampir seluruh pemain dan staf dari kedua kubu.

Akibatnya, penambahan waktu berjalan hingga 12 menit.

Kesempatan Atletico Madrid untuk menyamakan agregat di menit akhir gagal hingga memaksa mereka terdepak dan memberikan tiket semifinal ke Manchester biru.

lolos ke babak semi final gagal membuat emosi para pemain Atletico meledak. Beberapa di antaranya bahkan mendukung hingga platform pemain.

Satu nama yang paling disorot dari hasil ini adalah Sime Vrsaljko. Dia berupaya memancing emosi dari kubu The Citizens dengan melemparkan sarung tangan kiper ke arah kumpulan pemain dan staf ManCity sudah ditahan oleh ofisial dari Atletico.

Dia juga tampak meludahi di rombongan ManCity yang di situ terdapat Kyle Walker dan Aymeric Laporte.

Beruntung, jalur yang dipilih untuk dipisahkan oleh tangga serta yang dianggap sebagai pandangan polisi agar tak melebar.

"Tindakan lakukan dari para pemain Atletico. Mereka seharusnya malu dengan beberapa tingkah yang mereka di lapangan," ujar Rio Ferdinand dikutip The Sun.

Sebelumnya, sempat terjadi setelah Phil Foden terkapar di lapangan ditendang Felipe yang membuat bek asal Brasil itu menerima kartu merah.

Vrsaljko bersama Stefan Savic juga menjadi antagonis setelah bersama-sama memicu hasil. Bahkan, Savic terlihat berseteru dengan Jack Grealish sampai menjambak rambut gelandang asal Inggris tersebut.

Sumber : VIVA