Kamis, 14 April 2022 12:07

Enam Tips Meminjam Uang lewat Pinjaman Online

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Kini, telah banyak muncul lembaga pembiayaan atau financial technology (fintech) yang menawarkan solusi praktis dan pencairan dana yang singkat.

RAKYATKU.COM - Pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak hal tergantikan untuk makin memudahkan aktivitas dan mobilitas semua orang. Misalnya, sekarang Anda hanya perlu membuka ponsel untuk memesan makanan favorit. Mencari kendaraan juga tak perlu lagi turun ke pinggir jalan. Bahkan, pembayaran pun makin efisien dengan hadirnya dompet elektronik atau e-wallet.

Tak hanya itu, dahulu Anda harus mengikuti proses dan alur yang begitu panjang dan rumit untuk bisa meminjam uang ke lembaga pinjaman seperti bank. Kini, telah banyak muncul lembaga pembiayaan atau financial technology (fintech) yang menawarkan solusi praktis dan pencairan dana yang singkat. Bahkan, Anda juga bisa menghitung langsung estimasi cicilan bulanan dengan adanya simulasi perhitungan, seperti simulasi pinjaman Lancar by Danamas.

Tips Pinjam Uang secara Online lewan Pinjol
Fasilitas pinjam online ini sebenarnya hadir untuk menjadi solusi pada lapisan masyarakat yang tidak memiliki jalan terhadap layanan bank atau lembaga pembiayaan lain. Memang sangat memudahkan, tetapi kadang tak sedikit orang akhirnya terlena dan kerap melakukan pinjaman tanpa menghitung dan mempertimbangkan besarnya cicilan dan kesanggupan untuk melakukan pembayaran.

Lebih bahayanya lagi, kadang uang pinjaman hanya digunakan untuk hal yang sifatnya konsumtif. Jadi, sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman online, sebaiknya Anda ikuti tips berikut ini sebagai pertimbangan sebelum pinjam dana online:

1. Pinjam Sesuai dengan Kemampuan dan Kebutuhan
Kemudahan untuk mendapatkan uang tambahan seharusnya tidak membuat Anda terlena dan melakukan pinjaman lebih dari kebutuhan Anda. Secara perhitungan umum, jumlah pinjaman yang dibolehkan oleh lembaga/perusahaan fintech maksimal sebesar 30 persen dari penghasilan Anda. Artinya, apabila Anda meminjam lebih dari batas tersebut, tentu Anda akan sangat sulit mengembalikannya.

Selain itu, pertimbangkan pula kebutuhan Anda lainnya, terlebih kebutuhan harian. Lalu, cicilan lain yang Anda miliki. Ini akan memengaruhi nilai kredit Anda. Apabila Anda tidak dapat melunasi cicilan, tentu skor BI checking Anda akan sangat buruk yang membuat Anda tidak diizinkan untuk mengambil kredit baru nantinya.

2. Lunasi Angsuran Tepat pada Waktunya
Lembaga pinjaman online akan memberlakukan denda untuk setiap kreditur yang tidak membayar angsuran tepat waktu. Jadi, agar terhindar dari hal tersebut, ada baiknya Anda memasang pengingat pada ponsel. Pastinya, Anda tidak ingin cicilan semakin membengkak jumlahnya karena bunga dan denda yang harus Anda bayarkan juga, bukan?

3. Hindari Tambal Sulam
Konsep tambal sulam atau gali lubang tutup lubang sebaiknya Anda hindari. Artinya, Anda sangat tidak dianjurkan untuk mengajukan pinjaman baru hanya untuk melunasi cicilan lama. Sebab, ini hanya akan menambah beban utang Anda dan semakin sulit untuk melunasinya. Inilah mengapa, Anda perlu mengatur anggaran dengan cermat sehingga besarnya cicilan tidak lebih dari pemasukan bulanan.

4. Ketahui Besarnya Bunga dan Denda sebelum Melakukan Pinjaman
Ini sangat penting untuk Anda perhatikan. Jangan sampai Anda salah informasi dan merugi hanya karena alasan butuh dana cepat, sehingga asal saja dalam memilih lembaga pembiayaan.

Pelajari, perhitungkan, dan pertimbangkan dengan baik bunga bulanan yang dibebankan. Jangan lupa, masukkan pula besaran denda yang harus Anda tanggung apabila terlambat melakukan pembayaran.

Tidak ada salahnya untuk melakukan survei terlebih dahulu ke beberapa perusahaan fintech sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman. Jadi, Anda dapat membandingkan setiap lembaga dan mendapatkan pilihan berdasarkan pertimbangan yang tepat.

5. Pelajari Kontrak
Pastikan Anda membaca dengan teliti kontrak perjanjian yang diberikan pada Anda. Jangan lupa, tanyakan semua hal apabila Anda masih belum memahami hal-hal tertentu.

Sebab, pelanggaran yang Anda lakukan akan berujung pada sanksi, bisa berupa denda, atau justru penyitaan aset Anda. Jadi, sebaiknya Anda tidak melakukan hal-hal yang melanggar kontrak perjanjian, ya!

6. Pastikan Lembaga Pinjol Kredibel dan Tepercaya
Hingga kini, banyak sekali lembaga pembiayaan online yang hadir di Indonesia. Semuanya menawarkan bantuan pinjaman dana dengan syarat yang sangat mudah dan proses cair yang sangat cepat. Namun, ternyata baru ada sekitar 106 lembaga yang telah memiliki izin operasional dan mendapatkan pengawasan langsung dari Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Perlu Anda pastikan pilihan lembaga pembiayaan yang ingin Anda tuju telah terdaftar di OJK. Anda bisa melakukan pengecekan melalui situs resmi OJK. Dengan begitu, aktivitas pinjaman online Anda tetap aman dan nyaman tanpa adanya kecemasan akan tindak penipuan.

Salah satu lembaga fintech yang terjamin dan diawasi langsung oleh OJK adalah Lancar. Melalui Lancar by Danamas, Anda bisa meminjam dana dengan limit mencapai Rp2 miliar. Bunga yang dibebankan pun sangat kompetitif, mulai dari 14 persen per tahun dengan tenor mulai dari 1 sampai 10 tahun. Download sekarang aplikasi Lancar untuk menikmati layanannya!

Solusi pinjaman online terpercaya, Lancar by Danamas jawabannya. (*)

#Tips Pinjaman Online