Senin, 11 April 2022 10:11

Presiden Ukraina Sebut Rusia Penakut dan Pengecut karena Tak Mau Akui Kesalahan

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto BBC News)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto BBC News)

"Apakah kamu tahu mengapa demikian? Karena itu pengecut," kata Zelensky.

RAKYATKU.COM, -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menepis klaim Rusia bahwa kematian warga sipil di seluruh Ukraina adalah akibat dari serangan militer Ukraina sendiri, menyebut mereka sebagai tanda kelemahan Rusia.

"Mereka mengatakan tentang pembunuhan di Bucha bahwa itu bukan mereka, tetapi diduga kami," kata Zelensky dalam pidato malamnya di Facebook pada hari Minggu, (10/4/2022)

"Apakah kamu tahu mengapa demikian? Karena itu pengecut," sambungnya.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Dia menambahkan bahwa mereka takut untuk mengakui bahwa seluruh kebijakan Rusia terhadap Ukraina telah keliru selama beberapa dekade.

Zelensky juga mengatakan bahwa karena mereka tidak mengakui kesalahan, Rusia telah membuat kesalahan baru.

"Mereka merampas alat politik apa pun dan, tidak mau melepaskan ambisi yang tidak realistis, memulai perang ini. Itu semua berasal dari kepengecutan," lanjutnya.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Menurut Zelensky ketika kepengecutan tumbuh, itu berubah menjadi malapetaka. Ketika orang tidak memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan mereka, meminta maaf, beradaptasi dengan kenyataan, belajar, mereka berubah menjadi monster. Dan ketika dunia mengabaikannya, monster memutuskan bahwa dunialah yang harus beradaptasi dengan mereka.

"Ukraina akan menghentikan semua ini," pungkas Zelensky.

Sumber: BBC News

#Ukraina #Rusia #Volodymyr Zelensky