Minggu, 10 April 2022 12:44

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Digulingkan

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. (AFP / AAMIR QURESHI)
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. (AFP / AAMIR QURESHI)

Sebelum digulingkan Khan menuding lawan-lawannya berkolusi dengan AS untuk menggulingkannya atas pilihan kebijakan luar negerinya

RAKYATKU.COM - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan digulingkan melalui mosi tidak percaya pada Minggu (10/4/2022) pagi waktu setempat.

Voting mosi tidak percaya dimenangi oleh oposisi setelah beberapa sekutu Khan dan sebuah partai koalisi utama meninggalkan sang perdana menteri, sebagaimana dilansir NTD.

Oposisi gabungan selanjutnya akan membentuk pemerintahan baru dengan kepala salah satu partai terbesar, Liga Muslim Pakistan, mengambil alih sebagai perdana menteri.

Khan, yang menuduh oposisi berkolusi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menggulingkannya, sebelumnya meminta para pendukungnya untuk menggelar aksi unjuk rasa secara nasional pada Minggu.

Khan pun sebelumnya telah mencoba untuk menghindari pemungutan suara dengan membubarkan Parlemen dan mengadakan pemilihan umum lebih awal. Akan tetapi keputusan Mahkamah Agung memerintahkan pemungutan suara untuk dilanjutkan.

Pemungutan suara dilakukan di tengah hubungan yang mendingin antara Khan dan militer Pakistan yang menurut banyak lawan politiknya membantunya berkuasa dalam pemilihan umum pada 2018.

Militer telah secara langsung memerintah Pakistan selama lebih dari setengah dari 75 tahun dan memegang kekuasaan yang cukup besar atas warga sipil.

Oposisi menyerukan penggulingan Khan dengan tuduhan salah urus ekonomi karena inflasi melonjak dan nilai rupee Pakistan yang anjlok.

Sebelumnya, Khan pada Jumat (8/4/2022) menuding lawan-lawannya berkolusi dengan AS untuk menggulingkannya atas pilihan kebijakan luar negerinya.

Kebijakan luar negeri yang diambil Khan seringkali tampaknya menguntungkan China dan Rusia dan menentang AS.

Khan berujar, Washington menentang pertemuannya pada 24 Februari dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin beberapa jam setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Sumber : Kompas.com

 

#PM Pakistan #digulingkan