RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Saluran air baku di sekitar Nipa-Nipa Antang yang mengantar air dari Maros ke Makassar semalam tepatnya dini hari Sabtu, 8 April 2022 tercemar limbah pelumas atau Oli. Hal ini mengakibatkan produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA 3) Antang stop produksi karena kadar timbal melebihi ambang maksimal yang dipersyaratkan oleh Dinas Kesehatan.
Untuk mengetahui bagaimana kejadian awal dan sebagai langkah preventif, Pihak Perumda Air Minum Kota Makassar, melalui Kepala Seksi IPA 3 Antang, Amran, SST dan Pengawas Saluran, Hamzah akhirnya melaporkan kejadian ini ke Ke Polsek Moncongloe Kabupaten Maros dan diterima langsung oleh Kapolsek Moncongloe IPDA Mansyur.
Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek Moncongloe bersama personil langsung melakukan pemeriksaan dan pengecekan kelokasi, yakni di jalan Inspeksi PDAM Ballapati Desa Moncongloe Lappara Kec. MoncongLoe Kabupaten Maros.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Kapolsek Moncongloe, Ipda Mansyur menjelaskan, jika kegiatan pemeriksaan lapangan ini merupakan tindakan atas adanya laporan pihak Perumda Air Minum ( PDAM) Kota Makassar atas adanya pembuangan limbah pelumas atau Oli bekas ke sungai. Akibatnya salutan air baku itu tercemar dan disinyalir ada kesengajaan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jadi kami sementara menyelidiki semua faktornya, jika memang ada ditemukan maka kami akan memproses lebih lanjut, "ucap Ipda Mansyur.
Sementara itu, di tempat lain pihak PDAM juga melakukan pelaporan ke Polsek Manggala terkait kejadian adanya pencemaran air baku tersebut Laporan iti dilaksnanakan oleh Danton Bagian Humas, Ardjon Syaban yang diterima oleh Binmas Polsek Manggala Aipda Zulkifli. Dengan hal ini selanjutnya pihak terkait akan melakukan pemeriksaan di saluran air baku Nipa-nipa yang berada sekitar Moncongloe.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Tallo
"Kami bersama petugas PDAM Makassar turun langsung untuk memastikan dari mana sumber pertama ada yang membuang limbah oli bekas karena kejadiannya malam hari, tapi tetap kami lakukan pemeriksaan, ini dilakukan supaya tidak ada lagi warga yang berbuat demikian karena akan membahayakan orang banyak dan pastinya air baku ini tidak bisa diproduksi oleh PDAM Makassar karena tidak sesuai kadar."ucap Kapolsek Manggala.
Dihubungi Terpisah, PJ. Direktur Keuangan Perumda Air Minum Kota Makassar, H. Asdar Ali mengatakan, jangan sampai kejadian ini ada faktor kesengajaan orang ingin sabotase karena sangat berbahaya.
"Makax kami melapor ke Aparat Kepolisian supaya bisa mengecek dan memeriksa penyebabnya serta memberikan informasi kepada masyarakat sekitar sungai untuk tidak melakukan hal demikian, kita juga akan melakukan pengawasan yang lebih ketat sepanjang alur sungai sampai bendungan, "pungkas Asdar Ali.