Jumat, 08 April 2022 21:57
Gennadiy Golovkin (kiri), Ryota Murata (tengah) dan Canelo Alvarez (kanan)
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM - Gennadiy Golovkin atau GGG akan kembali bertaru di atas ring. Ia dijadwalkan menghadapi Ryota Murata pada hari Sabtu di Saitama, Jepang, dalam pertarungan penyatuan gelar kelas menengah.

 

Pertarungannya dengan Murata adalah kesempatan bagi GGG untuk membuktikan diri. Jika menang, GGG yang telah menginjak usia 40 tahun di tanggal 8 April 2022 membuktikan diri pantas menghadapi Canelo Alvarez. Keduanya direncanakan bertemu pada bulan September mendatang.

Canelo Alvarez merupakan bintang top tinju yang juga petinju nomor 1 pound-for-pound saat ini. Pada usia 31, petinju Meksiko tidak diragukan lagi berada di puncaknya dan saat ini merupakan juara kelas menengah super yang tak terbantahkan.

Baca Juga : Canelo Alvarez Akan Kembali Bertarung Hadapi Petinju Inggris

Canelo Alvarez sendiri akan melawan Dmitry Bivol pada 7 Mei.

 

"Bagian yang memotivasi adalah dia melawan Canelo," kata Abel Sanchez, yang menjadi pelatih Golovkin sejak 2010 hingga mereka berpisah setelah pertandingan ulang Alvarez.

“Pastikan [Murata] tidak membuat Anda terlihat buruk dan orang-orang mulai meragukan Anda. Tidak mungkin dia meragukan dirinya sendiri. Saya tidak ingin melihatnya sampai pada titik di mana orang mengatakan dia tidak boleh bertarung [Alvarez].

“Jika dia agresif dengan Murata dan tidak mengambil terlalu banyak tembakan, mungkin Anda semua akan mengatakan dia siap untuk Canelo sekarang. Tapi jika dia banyak terkena pukulan dan sampai ke Babak 9 atau 10, faktanya seorang pria bisa membawanya. selama itu hanya akan membuat Anda ragu tentang pertarungan di bulan September."

Baca Juga : Canelo Alvarez Sesumbar Balas Kekalahan Jika Tarung Ulang dengan Bintang Tinju Rusia

GGG sendiri tak menamping kemampuan Canelo di atas ring tinju. Bahkan ia menganggap Canelo sebagai lawan terberat yang pernah dihadapinya.

"Canelo adalah atlet dan petinju terkuat yang pernah saya hadapi. Saya pikir saya memenangkan dua yang pertama, jadi memenangkan yang ketiga sama saja bagi saya. Tidak ada yang berubah untuk saya." Gennadiy Golovkin.

Sumber : ESPN