RAKYATKU.COM - Dua petarung terbaik kembali akan menggemparkan jagat tinju dunia. Mereka adalah Saul Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin.
Mereka kembali akan pertemukan untuk yang ketiga kalinya pada 17 September mendatang di Las Vegas.
Canelo vs Golovkin pernah berduel pada 2017 dan 2018, satu kali imbang dan satu kali kemengan untuk Canello. Pertemuan ketiga ini untuk memperebutkan status raja tinju di kelas menengah super.
Sebagaimana diketahui, Canelo saat ini memegang semua sabuk juara di kelas ini yakni WBA Super, WBC, IBF, dan IBO.
Baca Juga : Canelo Alvarez Akan Kembali Bertarung Hadapi Petinju Inggris
Canelo nampaknya tak sabar menanti pertarungan ini. Ia berjanji akan memukul KO petinju asal Kazakhstan tersebut.
"Ini jadi urusan personal buat saya dan inilah saya. Saya takkan berpura-pura lagi menjadi orang lain atau mengatakan sesuatu di media, lalu datang ke sini seolah-olah tidak bicara apa-apa," kata Canelo dalam sesi konferensi pers di Hollywood, California, Jumat (24/6) waktu setempat dilansir Daily Mail.
Bahkan, Canelo menyebut Golovkin terlalu banyak bicara dan bermuka dua. Ia menegaskan, targetnya dalam pertemuan ini adalah mengalahkan Golovkin dengan KO. Ini juga untuk mengakhiri rivalitas diantara mereka.
Baca Juga : Canelo Alvarez Sesumbar Balas Kekalahan Jika Tarung Ulang dengan Bintang Tinju Rusia
"Dia bermuka dua. Dia berpura-pura menjadi sosok yang baik padahal tidak. Dia seorang yang berengsek. Itulah dia. Dia berpura-pura dan bilang, 'Oh, iya, saya cuma ingin bertarung dan saya senang,'. Di lain tempat dia bicara banyak hal yang menjengkelkan. Itulah adanya. Jadilah pria dan bilang yang anda katakan," kata Canelo ke lawannya.
"Tentu saya akan melakukannya. Knockout menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri pertarungan ini," tegasnya.
Semangat Canelo yang berapi-api tersebut berbanding terbalik dengan Golovkin. Ia hanya senyum sinis namun tetap tenang. Bahkan ia mengaku heran dengan sikap yang diperlihatkan oleh calon lawannya tersebut.
Baca Juga : Tuntaskan Trilogi, Begikut Lawan Potensial Selanjutnya untuk Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin
"Saya begitu menghormatinya. Jika seperti yang dia bilang ini urusan pribadi, saya heran apa yang dia bicarakan, sebab setelah pertarungan kedua, kita berjabat tangan. Saya yakin sudah melupakan semuanya setelahnya. Tapi jika dia bilang masih punya urusan dengan saya, ya itu urusan dia, bukan saya," kata Golovkin.
Hingga saat ini, Canelo memegang rekor 57 kemenangan dan 2 kali kalah. Sementara Golovkin memegang catatan 42 kemenangan dan sekali kekalahan.