RAKYATKU.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Edward Tanur, mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai. Menurut Edward, upaya tersebut perlahan, tetapi pasti mulai membuahkan hasil.
"Tadi saya dengar paparan dari pemerintah (Dirjen Tanaman Pangan Kementan) mengenai jagung dan padi sudah beres semua. Ini, kan, artinya upaya selama ini perlahan bisa kita selesaikan. Yang penting datanya benar," ujar Edward dalam Rapat Dengar Pendapat bersama jajaran eselon 1 Kementan, Senin (4/4/2022).
Bagi Edward, ketersediaan pangan wajib terpenuhi secara baik untuk memberi rasa aman terhadap masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1443/2022 M. Karena itu peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam membantu petani meningkatkan produksi.
Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone
"Bagi saya yang penting persediaan Ramadan tahun ini bahan pangan dalam kondisi aman dan stabil. Saya hanya imbau moral saja karena yang paling penting kita bisa damai dalam menjalani ibadah Ramadan," katanya.
Meski demikian, Edward menyesalkan tingginya harga minyak goreng yang saat ini bergejolak dan menghantui perekonomian masyarakat miskin. Walaupun begitu, persoalan minyak goreng bukan berada di ranah Kementan.
"Mengenai minyak goreng sampai saat ini masih sengkarut. Kami DPR ini hanya mengontrol dan memberi masukan. Tapi, kalau sudah sampai begitu (mahal) ini sudah urusannya aparat," katanya.
Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel
Mengenai hal ini, Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan Lebaran Idulfitri mendatang dalam kondisi aman.
"Mulai dari beras sampai cabai semuanya aman. Kita sudah memvalidasi di tiap daerah kondisinya mencukupi," katanya. (*)