RAKYATKU.COM, PAREPARE - Rahman (35) dan Iwan (45), warga Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), diamankan polisi. Keduanya dibekuk aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) bersama Satnarkoba Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (28/3/2022).
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, mengungkapkan penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan terkait adanya upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang dibawa salah satu penumpang KM Cateleya Express di Pelabuhan Nusantara. Sabu-sabu diamankan di sebuah kamar ABK sesaat setelah kapal bersandar di dermaga pelabuhan.
"Dari informasi tersebut, kemudian ditindaklanjuti dan diamankan sabu seberat kurang lebih satu kilogram yang dibawa oleh Rahman yang dikemas dalam bungkusan teh malaysia," beber Andiko dalam konferensi pers di halaman Kantor Polres Parepare, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga : Parepare Bersiap Ciptakan Natal dan Tahun Baru Aman dan Damai
Dari hasil penyelidikan sementara berdasarkan pengakuan Rahman, kata Andiko, barang haram tersebut dititipkan seorang pria bernama Sandi untuk diserahkan kepada Iwan.
"Pelaku Rahman dijanjikan upah sebesar Rp20 juta oleh pelaku Iwan yang sudah tiba terlebih dahulu dari Nunukan menggunakan pesawat. Iwan sendiri menunggu di depan pelabuhan," bebernya.
Saat ini kedua pelaku diamankan di Polres Parepare, sementara pelaku Sandi masih buron.
Baca Juga : Perampokan Emas Terjadi di Kota Parepare
Polisi juga masih melakukan pengembangan terkait asal-usul dan pemesan barang-barang ini.
Misteri Angka 888 di Bungkusan Sabu-Sabu
Ada yang menarik dalam bungkusan narkotika jenis sabu-sabu seberat satu kilogram yang diamankan oleh Polres Parepare.
Baca Juga : Polisi Amankan 11 Pelaku Kerusuhan Kelompok Suporter, 1 Korban Dirujuk ke Makassar
Terdapat tulisan angka 888 di bagian tengah bungkusan.
Andiko membeberkan dari pengakuan pelaku angka tersebut merupakan sebuah kode.
"Katanya itu kode, namun sampai saat ini keduanya mengaku tidak tahu artinya," jelasnya. (*)
