"Untuk laleng atau jalan, kita mengalokasikan anggaran Rp401,5 miliar sejak tahun 2019 hingga 2021. Sementara, untuk ledeng atau air, data tahun 2021, telah diupayakan penyediaan akses air minum kategori layak dan aman bagi masyarakat Kabupaten Wajo sebesar 88,53 persen. Juga untuk lampu atau listrik, telah dilakukan pemasangan listrik gratis bagi 790 rumah tangga tidak mampu dan 971 titik PJU (penerangan jalan umum) di wilayah desa/kelurahan," urainya.
Baca Juga : Kapolres Wajo Hadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024
Amran Mahmud menutup paparannya dengan menjelaskan capaian ekonomi makro Wajo tahun 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Wajo berada pada angka 6,77 persen sekaligus tertinggi ketiga di Sulsel. Juga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 69,62 persen dan pendapatan per kapita naik menjadi Rp58,83 juta per tahun. Lalu angka kemiskinan turun menjadi 6,46 persen dan pengangguran terbuka turun menjadi 4,32 persen.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk sharing. Kami selalu berupaya melakukan yang terbaik, tentu kami masih terus membutuhkan arahan dan bimbingan dari jajaran pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta sinergi dari semua pihak," tutupnya. (*)