Senin, 28 Maret 2022 22:13

Menyongsong Palopo Beradab, Lidmi Palopo Helat Kegiatan Mukerda

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Palopo(PD Lidmi) melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah 2 (Mukerda) di BLK Komunitas YPWI Cabang Palopo, Ahad (27/3/2022).
Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Palopo(PD Lidmi) melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah 2 (Mukerda) di BLK Komunitas YPWI Cabang Palopo, Ahad (27/3/2022).

Lidmi harus bisa menampung segala potensi yang ada pada diri pemuda khususnya di daerah Palopo.

RAKYATKU.COM, -- Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Palopo(PD Lidmi) melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah 2 (Mukerda) di BLK Komunitas YPWI Cabang Palopo, Ahad (27/3/2022).

Tema yang diangkat pada Mukerda ini yaitu “Berfikir, Bergerak, Berkarya untuk Palopo yang Beradab”.

Ketua PD Lidmi Palopo, Ismail Ibrahim, dalam sambutannya mengatakan bahwa Lidmi Palopo sebagai gerakan pemuda harus terus bergerak. Lidmi harus bisa menampung segala potensi yang ada pada diri pemuda khususnya di daerah Palopo.

Tak lupa pula, ia mengungkapkan sejarah pembentukan Lidmi Palopo yang merupakan pemekaran dari Lidmi Luwu Raya.

Menurutnya, hal ini patut disyukuri. Tapi tidak dengan sekadar ucapan saja, namun dengan aksi nyata dan pengembangan di segala lini.

Mukerda 2 PD Lidmi Palopo dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Lidmi, Andi Muhammad Shalihin.

Di hadapan peserta yang hadir, Andi mengungkapkan bahwa Lidmi sebagai sebuah wadah gerakan memiliki kekhasan tersendiri.

“Diantara begitu banyaknya organisasi kepemudaan yang ada, seorang kader Lidmi harus memahami dengan baik karakteristik dan kekhasan gerakan Lidmi. Gerakan dakwah dan pendidikan Lidmi tentunya memiliki tujuan yang jelas,” ungkapnya.

Menurut Andi, Lidmi paling tidak memiliki 3 dimensi yang akan menjadi core values pada semua kader Lidmi. Ketiga dimensi tersebut adalah nilai keislaman, nilai keintelektualan, dan nilai keindonesiaan. Secara khusus, nilai intektualitas harus mewarnai gerakan Lidmi dalam merespon permasalahan.

“Nilai intelektual haruslah dimiliki oleh kader-kader Lidmi. Misal dalam merespon isu-isu bangsa dan persoalan umat maka Lidmi harus meresponnya dengan kekuatan intelektual. Jangan hanya terkesan merespon dengan emosional semata. Padahal kita tahu, dunia kampus itu identik dengan jiwa akademik dan nalar yang jernih,” tuturnya.

#Lidmi Palopo #Mukerda