Senin, 21 Maret 2022 09:52

Presiden Ukraina: Jika Gagal Negosiasi dengan Rusia, Berarti Perang Dunia Ketiga

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Sergei Supinsk/AFP/Getty Images)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Sergei Supinsk/AFP/Getty Images)

"Saya siap untuk bernegosiasi dengannya. Saya pikir tanpa negosiasi kita tidak dapat mengakhiri perang ini," kata Zelensky.

RAKYATKU.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut perang dunia ketiga akan pecah apabila negosiasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, gagal.

Dilansir dari AFP, Senin (21/3/2022), Zelensky menyatakan siap bernegosiasi dengan Putin, tetapi belum ada informasi detail kapan negosiasi bakal terlaksana.

"Saya siap untuk bernegosiasi dengannya. Saya pikir tanpa negosiasi kita tidak dapat mengakhiri perang ini," kata Zelensky.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Zelensky mengklaim Rusia ingin memusnahkan Ukraina. "Pasukan Rusia datang untuk memusnahkan kami, untuk membunuh kami," tutur Zelensky.

Zelensky menjelaskan Ukraina selalu mengambil kesempatan demi mengakhiri perang.
"Jika hanya ada satu persen kesempatan bagi kita untuk menghentikan perang ini, saya pikir kita perlu mengambil kesempatan ini ... untuk memiliki kemungkinan negosiasi, kemungkinan berbicara dengan Putin," jelasnya.

"Jika upaya ini gagal, berarti ini adalah perang dunia ketiga," imbuh Zelensky.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Zelensky juga menyebut perang sebenarnya bisa saja tidak terjadi apabila Ukraina telah menjadi anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) sejak awal.

"Jika kita adalah anggota NATO, perang tidak akan dimulai," ujar Zelensky seperti dilansir dari CNN.

Zelensky mengatakan dirinya sangat ingin menerima jaminan keamanan. Dia berharap memiliki jaminan keamanan itu sehingga bisa diberikan kepada rakyat Ukraina.

Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner

"Saya ingin menerima jaminan keamanan untuk negara saya, untuk rakyat saya," tuturnya.

Zelensky tetap berterima kasih kepada NATO yang mengirim bantuan kepada Ukraina sejak invasi Rusia dimulai. Dia juga mendesak NATO menerima Ukraina sebagai anggotanya karena makin banyak orang sekarat tiap harinya.

"Jika anggota NATO siap melihat kami dalam aliansi, maka lakukan segera, karena orang-orang sekarat setiap hari," tukas Zelensky.

Baca Juga : Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM

"Saya meminta mereka secara pribadi untuk mengatakan secara langsung, bahwa 'kami akan menerima Anda ke dalam NATO dalam satu atau dua atau lima tahun'. Katakan saja secara langsung dan jelas, atau katakan saja tidak," ucapnya. (*)

#Perang Rusia Vs Ukraina #Rusia #Ukraina #Volodymyr Zelensky #vladimir putin