RAKYATKU.COM, -- Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa serangan oleh rudal hipersonik Kinzhal (Belati) dan rudal jelajah Kalibr (Kalibre) menghancurkan sebuah pangkalan bahan bakar militer utama Ukraina.
Dia mengatakan pada hari Minggu (20/3/2022) bahwa serangan itu dilakukan pada 19-20 Maret sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, yang bertujuan untuk melenyapkan infrastruktur militer negara itu dengan senjata presisi tinggi.
Konashenkov juga mengatakan bahwa rudal Kalibr diluncurkan dari perairan Laut Kaspia, sedangkan Kinzhal ditembakkan dari wilayah udara di atas wilayah Krimea.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Menurutnya, serangan itu menghancurkan basis penyimpanan besar bahan bakar dan pelumas angkatan bersenjata Ukraina yang terletak di dekat desa Konstantinovka di wilayah Nikolaev.
Konashenkov menambahkan bahwa militer Ukraina menggunakan pangkalan itu untuk memasok bahan bakar untuk kendaraan lapis baja yang ditempatkan di daerah pertempuran di Ukraina selatan.
Konashenkov mencatat bahwa sejak awal operasi khusus pada akhir Februari, 207 kendaraan udara tak berawak, 1.467 tank, dan 148 peluncur roket ganda Angkatan Darat Ukraina telah dilenyapkan. Pasukan Rusia juga memusnahkan 573 artileri lapangan dan mortir, serta 1.262 unit kendaraan militer khusus.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Sumber: Sputnik
