RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan RI, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Makassar, Jumat (18/3)
Dalam kunjungan tersebut Henri didampingi Deputi Bidang Sarpras, Marsdya TNI F. Indrajaya, Direktur Operasi, Wurjanto, Direktur Binpot, M Hernanto, beserta dengan Ibu Kabadan dan pengurus DWP Basarnas Pusat. Serta disambut oleh barisan Forkompinda Sulsel.
"Kunjungan kali ini dilaksanakan bertujuan untuk meninjau langsung kondisi Kantor Basarnas Sulsel dan rencana pembangunan Balai Diklat di Dusun Tala - Tala , Desa Bontomanai, Kec.Tompobulu Kab.Maros," ujar Henri Alfiandi.
Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
Henri mengungkapkan akan meningkatkan penggunaan alat penjaring serta memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM), apalagi saat ini Basarnas telah memasuki usia ke 50 tahun.
"Kita mengejar penggunaan alat penjaring, saat ini perizinan telah mengkonfirmasi untuk percepatan pemanfaatan alat. saat ini perlengkapan kita sudah cukup, namun masih bisa di tambah karena pemerintah punya budget," jelas Hendri
Lebih jauh, untuk memaksimalkan rencana tersebut, Hendri mengatakan akan melibatkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota.
Baca Juga : Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar Diperpanjang Tiga Hari, 19 Korban Masih Hilang
"Sesuai instruksi presiden kita juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khusus bagi tim yang melakukan pencarian dengan meningkatkan potensi SAR. Kita akan melibatkan masyarakat, anggota pramuka, mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan yang akan kita didik. Rencananya di satu daerah bisa kita didik 150 orang," sambungnya.
