Rabu, 16 Maret 2022 17:27

Bupati Luwu Utara Lepas 21 Penyandang Disabilitas dan Anak Bermasalah Sosial

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara Lepas 21 Penyandang Disabilitas dan Anak Bermasalah Sosial

Tercatat, ada 21 orang yang akan mendapat pelatihan. Masing-masing 11 penyandang disabilitas dan 10 anak/remaja bermasalah sosial.

LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memberi semangat sebelum melepas para penyandang disabilitas dan anak/remaja bermasalah sosial yang akan mendapat pembekalan di Unit pelaksanaan Kemensos RI-Balai Rehabilitasi Sosial Wirajaya Makassar.

Tercatat, ada 21 orang yang akan mendapat pelatihan. Masing-masing 11 penyandang disabilitas dan 10 anak/remaja bermasalah sosial.

"Saya berterimakasih karena orang dalam kondisi tidak terbatas dan normal saja belum tentu mau mengikuti kegiatan seperti ini namun adik-adik yang memiliki keterbatasan mau mengikuti ini," ucap Indah, pada Rabu, 16 Maret 2022.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

"Keterbatasan kita bukan aib jadi tidak perlu ditutupi, mari bersama kita melawan keterbatasan itu, Tuhan telah memberikan kita keterbatasan yang berarti di tengah masyarakat," lanjut Indah.

Mereka akan mendapat keterampilan selama 3-6 bulan, sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas dan remaja bermasalah sosial. Adapun jenis pelatihan vokasional yang akan didapatkan adalah menjahit, otomotif, elektronik, fotografer, meubel, tata rias/salon, percetakan, handy craft, tataboga, budidaya tanaman hias, dan pelatihan hidroponik.

"Kita semua tidak usah khawatir, semua kebutuhan penerima manfaat sudah ditanggung oleh Balai. Kita serahkan ke tangan yang tepat, Negara selalu hadir untuk kita jadi orangtua tidak perlu khawatir untuk melepas anak kita untuk mengikuti pelatihan ini," tegas bupati dua periode ini.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Indah berharap, para peserta tetap menjaga etika dan nama baik daerah dan mengikuti kegiatan dengan baik, terutama aturan yang telah ditetapkan oleh Balai. "Manfaatkan ini dengan baik, karena kita berharap melalui pelatihan ini, selain memberikan manfaat kepada diri kepada keluarga juga memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

"Stop berfikir kalau kita tidak berharga tapi terus berfikir kalau kita ini sangat berharga. Saya berharap dari energi positif yang kita berikan hari ini bisa memberikan energi kepada yang lain," demikian IDP, akronim IDP.

#pemkab luwu utara #Indah Putri Indriani #Penyandang disabilitas