RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kantor DPRD Kota Makassar melakukan lockdown setelah sejumlah staf dikabarkan terpapar COVID-19. Lockdown ditempuh demi memutus penyebaran.
Kasubag Humas DPRD Kota Makassar, Taufik Natsir, mengatakan ada 10 orang staf terpapar. Staf yang terpapar kini menjalani isolasi mandiri.
"Kemarin kita swab massal, ada 10 orang staf terkonfirmasi positif COVID-19. Jadi, langsung lockdown," kata Taufik, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Bahas Pendirian Perumda Terminal Makassar Metro
Kantor DPRD Kota Makassar kini disterilkan. Pegawai untuk sementara waktu harus menjalani work from home (WFH) atau kerja dari rumah dalam beberapa hari ke depan.
"Hari Senin kita coba buka. Kalau memang masih belum memungkinkan, yang diperpanjang," ucap Taufik.
Kantor DPRD Kota Makassar bukan kantor pemerintahan pertama yang lockdown akibat pegawai terpapar COVID-19. Sebelumnya, gedung Balai Kota Makassar juga sempat lockdown setelah belasan pegawai terpapar COVID-19.
Baca Juga : Legislator PKB Dorong Prioritas Pendidikan di Makassar Contoh Jepang
Hanya berselang beberapa hari, kantor Dinas Kesehatan juga lockdown usai puluhan pegawai terpapar COVID-19. Belasan pegawai di kantor Dinas Sosial juga terkonfirmasi positif COVID-19 meski tidak sampai lockdown.
Kemudian, kantor KPU juga ditutup sementara setelah satu orang terkonfirmasi positif COVID-19. (*)