Selasa, 15 Maret 2022 13:16

Presiden Jokowi: Pembangunan IKN Nusantara Pekerjaan Rumit, Butuh 15-20 Tahun

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).

"Bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan rumit. Oleh sebab itu, memang butuh waktu yang panjang, perkiraan kita antara 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Jokowi.

RAKYATKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan pekerjaan rumit. Untuk menyelesaikan megaproyek ini butuh waktu lama.

"Bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan rumit. Oleh sebab itu, memang butuh waktu yang panjang, perkiraan kita antara 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).

Jokowi mengatakan penting untuk segera membangun infrastruktur IKN. Ia pun berharap dengan terbentuknya Otorita IKN berikut kepala otorita dan wakil kepala otorita, realisasi pembangunan IKN baru makin dekat.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Kabupaten Bone

"Kelembagaan sudah ada, nanti perencanaan yang lebih detail, entah itu DED (detailed engineering design) dan lain-lain juga disiapkan sehingga akan semakin kelihatan nanti," ucap Jokowi yang kini berkemah di titik nol IKN.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa pembangunan IKN juga memerlukan dana jumbo. Menurut hitungan sementara, butuh dana hingga Rp466 triliun. Dana itu nantinya berasal dari berbagai sumber, salah satunya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar 19-20 persen.

Selain APBN, dana pembangunan IKN juga bisa berasal dari public private partnership (PPP) dan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Bisa juga dari investasi sektor swasta, BUMN, obligasi publik, dan lainnya. (*)

#Joko Widodo #ibu kota negara #Nusantara