RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru, Sulawesi Selatan, melakukan stimulus kepada para pelaku usaha lewat Pelatihan 3 in 1 Rencana Bisnis. Pelatihan yang berlangsung di Sentra Pengolahan Rumput Laut Latimpa, Desa Madello, Kecamatan Balusu, Senin (14/3/2022) ini, bertujuan untuk mengidentifikasi ide dan peluang usaha bagi wirausawahan.
Bupati Barru, Suardi Saleh, yang selama ini intens dan mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah, membuka langsung kegiatan ini. Instruktur yang dihadirkan dari Politeknik ATI Makassar.
"Penyelenggaraan diklat 3 in 1 sebagai salah satu langkah penanggulangan dampak pandemi COVID-19 melalui penyerapan tenaga kerja dan pengurangan jumlah pemutusan hubungan kerja," ujar Suardi, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Ia mengatakan wirausahawan adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, termasuk menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya demi menghasilkan sesuatu bernilai lebih tinggi.
"Diklat 3 in 1 memberikan pelatihan, sertifikasi, dan bimbingan supaya tidak saja sebagai tenaga kerja, tapi bisa mempekerjakan orang," sebut Suardi menjelaskan metode pembinaan dari pemerintah daerah.
Dari kegiatan ini diharapkan pula mencetak wirausaha yang berkarakter dan bermental kewirausahaan serta mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang usahanya, meliputi kompetensi teknis, manajerial, kreativitas, dan inovasi.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Sejalan dengan tujuan Peraturan Presiden RI Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha yaitu menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi, berdaya saing tinggi dengan mengoptimalkan pemanfaatan SDM terdidik dalam menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, mengharapkan dari kegiatan ini lahir ide-ide kreativitas dan inovasi dari masyarakat khususnya dari pengelola IKM serta UMKM.
Dari ide itu, selanjutnya akan lebih dioptimalkan hingga dapat diimplementasikan dalam bentuk proposal bisnis yang siap untuk diikutkan dalam program inkubasi bisnis di kampus Politeknik ATI Makassar, termasuk peluang untuk dapat menjadi mitra bisnis bagi tenant dan startup IBTI Poltek ATI Makassar.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
"Harapan kami dengan adanya diklat 3 in 1 ini dapat mendorong lahirnya wirausaha muda berbasis teknologi yang merupakan pengembangan hasil riset dan inovasi dari masyarakat Kabupaten Barru untuk menjadi generasi pencipta lapangan kerja. Berharap bahwa hasil dari workshop ini dapat meningkatkan jumlah wirausaha industri yang bersertifikat kompetensi siap kerja," kata Basri. (*)