RAKYATKU.COM, -- Pasukan Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina dari berbagai arah, sementara Ukraina, yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky, terus melakukan perlawanan.
Serangan itu dimulai 24 Februari, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus."
Pasukan Rusia yang bergerak dari negara tetangga Belarusia menuju ibukota Ukraina, Kyiv, telah maju lebih dekat ke pusat kota dalam beberapa hari terakhir meskipun ada perlawanan.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada wartawan Sabtu (13/3/2022) bahwa Rusia harus membom Kyiv dan membunuh semua penduduknya untuk dapat menaklukkan ibu kota.
"Mereka akan datang ke sini hanya jika mereka membunuh kita semua. Jika itu tujuan mereka, biarkan mereka datang," ucapnya.
Sumber: ABC News