Senin, 07 Maret 2022 18:59

Perjalanan Darat, Laut, dan Udara Tak Perlu Bukti Antigen Maupun PCR Negatif, Ini Syaratnya

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

"Surat edaran akan terbit dalam waktu dekat ini,"

RAKYATKU.COM - Penanganan pandemi Covid-19 yang gencar dilakukan pemerintah mulai membuahkan hasil positif.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, trean kasus harian menurun secara signifikan.

"Tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan. Begitupun halnya dengan kondisi rawat inap rumah sakit, juga menunjukkan penurunan dan tingkat kematian juga semakin melandai," kata Luhut dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/3).

Baca Juga : PPKM Dicabut, Masyarakat Gowa Diminta Tetap Taat Prokes

Luhut mengatakan tren penurunan kasus konformasi harian terjadi di seluruh provinsi Jawa-Bali. Maka, tingkat rawat inap di rumah sakit seluruh provinsi Jawa-Bali juga telah menurun kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Tapi DIY kami perkirtakan turun dalam beberapa hari ke depan ini," lanjutnya.

Luhut juga mengatakan dalam beberapa hari terakhir, jumlah kematian di Jakarta-Bali dan Banten juga mengalami penurunan.

Baca Juga : Mendagri Tito Terbitkan Inmendagri Terkait Percabutan PPKM, Ini Isi Lengkapnya

"Kami memprediksi dalam waktu dekat provinsi lain juga akan mengalami penurunan," sebutnya.

Seiring perbaikan situasi yang semakin hari semakin membaik, Luhut menyebut pelaku perjalanan domestik tidak perlu lagi menunjukkan bukti antigen maupun PCR negatif.

Namun hal itu kata Luhut hanya berlaku bagi pejalan transportasi darat, laut dan udara yang sudah melakukan vaksinasi dosis dua lengkap.

Baca Juga : Kebijakan PPKM Dicabut, Bantuan Sosial Tetap Lanjut

"Surat edaran akan terbit dalam waktu dekat ini," kata Luhut

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi hingga tuntas. Luhut mengatakan vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah mengakhiri pandemi covid-19.

"Pemerintah mendorong booster di Jawa-Bali yang di bawah 10 persen. Kami mendorong agar masyarakat mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia demi membaiknya pandemi ini," sebutnya.

Baca Juga : Presiden Jokowi Cabut Kebijakan PPKM

 

#perkembangan covid-19 #Luhut Binsar Pandjaitan #jawa-bali #PPKM