RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengingatkan para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk memaksimalkan pelayanan publik.
Amran Mahmud mengatakan pelayanan publik yang prima tidak terjadi begitu saja. Namun, butuh komitmen tinggi, ikhtiar kuat, disiplin, transformasi tata kelola, pola pikir, dan perubahan budaya kerja.
"Pelayanan publik adalah bukti kehadiran pemerintah. Baik buruknya persepsi masyarakat terhadap pemerintah dapat dirasakan dari pelayanan publik. Pelayanan publik yang buruk akan menurunkan kredibilitas pemerintah daerah di mata rakyat," kata Amran Mahmud saat membuka dan memberi pengarahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemenuhan Standar Pelayanan Publik Lingkup Pemkab Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (7/3/2022).
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Selain soal pelayanan, Amran Mahmud juga meminta kepada unit layanan untuk memastikan pemenuhan standar pelayanan publik dilakukan dengan baik. Hal itu, kata dia, akan menginspirasi lahirnya inovasi, memutus kerumitan birokrasi, serta memangkas waktu, biaya, dan prosedur.
"Begitu juga mendengar dan menindaklanjuti aduan masyarakat. Bagi OPD (organisasi perangkat daerah) yang telah menyumbang pada nilai merah atau kuning, hasil penilaian ini dijadikan alat ukur untuk penempatan atau mutasi pejabat," terangnya.
Orang nomor satu Wajo ini juga meminta kepada seluruh camat, selaku koordinator pemerintahan desa, untuk ikut memantau pelaksanaan pemenuhan standar layanan publik pada pemerintahan desa sehingga seluruh masyarakat terlayani dengan baik.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Ia menambahkan, pengawasan menjadi salah satu aspek pengendalian yang penting agar penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah senantiasa berada pada jalur yang benar sesuai visi-misi daerah, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih, amanah, serta pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Lebih dari itu, sepatutnya pengawasan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kinerja pemerintah, tentunya harus ditunjukkan dengan output dan dampak berupa pelayanan publik yang cepat, tepat, dan profesional," harapnya.
Amran Mahmud juga mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan bimtek ini sebagai upaya bersama untuk mengakselerasi perwujudan good governance dan clean government.
Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo
Dalam bimtek ini, menghadirkan narasumber Herwin Gunawan dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Diikuti Sekretaris Daerah Wajo, Armayani, bersama para kepala perangkat daerah, camat, serta undangan lainnya. (*)