MAROS - Polres Maros bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Maros terus menggenjot vaksinasi Covid-19.
Kali ini bersama unsur forkopimda, Bupati Maros, AS Chaidir Syam meninjau lokasi vaksinasi di halaman kantor BRI Wilayah Maros, Alliritengae, Kecamatan Turikale.
Untuk Senin lalu sebanyak 23 titik yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga : Pemkab Maros Raih Penghargaan Most Child Friendly Distric CNN Indonesia Awards
"Setiap hari kita terus melakukan gebyar vaksinasi. Hari ini serentak ada 23 titik, yang berada di titik-titik keramaian," kata Chaidir Senin lalu.
Chaidir menjelaskan, antusias masyarakat yang datang ke lokasi vaksinasi terhitung berkurang.
Hal ini dikarenakan beberapa keterbatasan, seperti sibuk bekerja ataupun rasa takut untuk divaksin.
Baca Juga : Bupati Maros Imbau Pemilik Kedai Tutup Siang Hari Selama Ramadan
"Karena banyak yang sibuk bekerja, jumlah masyarakat yang datang untuk vaksin mulai berkurang. Untuk itu dua hari kedepan kita sudah akan mulai strategi utama yakni door to door," jelasnya.
Dirinya mengungkap, telah memegang data lengkap masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Hingga saat ini capaian vaksinasi telah mencapai angka 67,07 persen.
"Kami sudah siap melakukan door to door, setiap desa telah mengumpulkan datanya dengan lengkap," ungkap Chaidir.
Baca Juga : Bupati Maros Buka Bazar Murah Ramadan dan Festival UMKM Perseroda
Di tengah proses vaksinasi, Chaidir menyapa dan menyemangati masyarakat.
Antusias masyarakat ternyata tidak hanya dari masyarakat Maros saja, tetapi ada masyarakat Gowa yang divaksin disini.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang datang untuk di vaksin, Hervina mengungkap, ini adalah vaksin dosis pertama yang diterima.
Baca Juga : Bupati Maros Dianugerahi Penghargaan Dari Komisi ASN Atas Pengisian JPT 2023
Jenis vaksin yang diterima adalah jenis Moderna.
"Saya tinggal di Gowa, kebetulan saya nginap di rumah sepupu. Dapat informasi kalau ada vaksin disini, yah akhirnya kesini. Dulu sempat cemas, takut karena efek sampingnya, hari ini baru bisa yakin mau di vaksin," ungkapnya.
Usai meninjau vaksinasi di halaman Kantor BRI Cabang Maros, selanjutnya Chaidir bersama unsur forkopimda berangkat ke lokasi vaksin lainnya di Desa Nisombalia.
Baca Juga : Pemkab Maros Raih Penghargaan Adipura Ke-8 Kalinya
Memaksimalkan percepatan capaian target vaksinasi, Pemkab Maros telah mengeluarkan surat edaran, setiap ASN wajib membawa 5 orang ke lokasi vaksin.
Instruksi ini sudah akan dicek mulai Senin mendatang.
Bagi ASN yang melanggar, akan dikategorikan sebagai bagian dari kinerja, dimana tidak dapat membantu pemerintah.
