Kamis, 03 Maret 2022 09:55

Pengusaha Rusia Gelar Sayembara Tangkap Putin; Hitup atau Mati, Hadiah Rp14 Miliar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam unggahan Alex Konanykhin di LinkedIn. (Foto: LinkedIn Alex Konanykhin)
Foto Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam unggahan Alex Konanykhin di LinkedIn. (Foto: LinkedIn Alex Konanykhin)

"Dicari: Mati atau hidup. Vladimir Putin untuk pembunuhan massal," tulis Konanykhin di LinkedIn.

Konanykhin Ditangkap di Amerika Serikat
Pada tahun 1996, Konanykhin dan istrinya ditahan di Amerika Serikat oleh agen imigrasi federal dengan tuduhan melanggar persyaratan visa AS mereka. Kasus ini dipicu setelah pihak berwenang Rusia mengklaim bahwa dia telah menggelapkan USD8 juta dari Bank Pertukaran Rusia di Moskow.

Kasus itu berlarut-larut selama berpekan-pekan. Selama persidangan, menurut Post, Konanykhin bersaksi bahwa beberapa asisten perusahaannya di Bank Pertukaran Rusia menekannya untuk uang dan mengancamnya, yang membuatnya pindah ke Hongaria.

Baca Juga : Joe Biden Tegaskan Ukraina Tidak Akan Jadi Kemenangan Rusia

Di Hungaria, mereka mengancamnya lagi dengan kekerasan, membawanya melarikan diri ke Republik Ceko dan kemudian ke New York.

Pihak berwenang Rusia mengklaim bahwa versinya tentang peristiwa itu salah dan bahwa dia hanya berusaha memfitnah mantan karyawannya.

Pada akhirnya penyelesaian tercapai dan dia dibebaskan dari tahanan dan akhirnya diberikan suaka politik. Namun, beberapa tahun kemudian, Dewan Banding Imigrasi mencabut suaka politik dan memerintahkan pemecatannya.

Baca Juga : Mantan PM Israel: Putin Berjanji Tak Akan Membunuh Presiden Ukraina

Konanykhin dan istrinya berusaha melarikan diri ke Kanada, tetapi ditahan. Pada tahun 2011, ia mendirikan TransparentBusiness dan juga merupakan bagian dari Pemburu Unicorn. (*)

Sumber: Marca

 

#Alex Konanykhin #vladimir putin #Perang Rusia Vs Ukraina