RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bersumpah untuk membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin, "membayar harga" untuk invasi Rusia ke Ukraina. Biden menegaskan itu dalam pidato kenegaraan resmi, Selasa (1/3/2022).
"Perang Putin direncanakan dan tidak diprovokasi. Dia menolak upaya diplomasi," kata Biden.
Menurutnya, Putin salah jika menganggap NATO tidak akan menanggapi ini. "Dia pikir Barat dan NATO tidak akan merespons. Dan, dia pikir dia bisa memecah kita di sini di rumah," kata Biden.
Baca Juga : Joe Biden Tegaskan Ukraina Tidak Akan Jadi Kemenangan Rusia
"Putin salah. Kami sudah siap."
Biden juga mengancam Putin dengan menyebut pihaknya sudah mempelajari para diktator yang akan menyebabkan lebih banyak kekacauan jika dibiarkan.
"Sepanjang sejarah kami, kami telah mempelajari pelajaran ini: ketika diktator tidak membayar harga untuk agresi mereka, mereka menyebabkan lebih banyak kekacauan," kata Biden.
Baca Juga : Mantan PM Israel: Putin Berjanji Tak Akan Membunuh Presiden Ukraina
Menanggapi hal ini, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa mungkin Putin tidak akan mendengar pidato Biden.
"Presiden biasanya tidak menonton acara TV," kata Peskov menanggapi pertanyaan dari CNN. (*)
Sumber: AP, CNN