![Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei membuat pernyataan saat Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan delegasi bersiap untuk pembicaraan dengan Vladimir Medinsky, ajudan presiden dan kepala delegasi Rusia, di Belarus pada 28 Februari [BelTA/Handout via Reuters]](https://cdn.rakyatku.com/imageresize/images/1646100296_img20220301100439.jpg&width=800&height=450)
RAKYATKU.COM-- Pertemuan Ukraina-Rusia yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran telah berakhir tanpa kesepakatan.
Pembicaraan berlangsung di dekat perbatasan Belarusia-Ukraina pada hari Senin (28/2/2022) ketika pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di kota-kota Ukraina termasuk kota terbesar kedua, Kharkiv pada hari kelima invasi Rusia.
Seorang pembantu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan dengan pejabat Ukraina berlangsung hampir lima jam.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi Rusia, mengatakan kedua belah pihak menemukan poin-poin tertentu untuk menentukan posisi bersama.
Mykhailo Podolyak, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memberikan sedikit rincian dengan mengatakan bahwa pembicaraan difokuskan pada kemungkinan gencatan senjata dan bahwa putaran kedua dapat berlangsung dalam waktu dekat
"Pertemuan berikutnya akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di perbatasan Polandia-Belarusia, ada kesepakatan untuk itu," kata Medinsky.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Sumber: ALJAZEERA
