RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dugaan pencabulan yang dilakukan oknum perwira Dit Polairud Polda Sulsel terhadap anak di bawah umur sementara didalami. Hal ini seperti disampaikan oleh Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan.
Pasca beredarnya informasi tersebut, Kombes Pol Agoeng mengatakan yang bersangkutan akan dipanggil untuk dilakukan klarifikasi. Ia memastikan, jika informasi tersebut benar akan dilakukan proses hukum lebih lanjut.
"Masih dilidik. Adanya isu itu akan kita konfirmasi kepada yang bersangkutan. Kalau benar akan diproses lebih lanjut. Sebaliknya, jika tidak benar akan kita bersihkan nama yang disangkutkan," kata Kombes Agoeng, Senin (28/2/2022).
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
Untuk saat ini, Kombes Agoeng mengatakan pihaknya belum bisa berasumsi sebelum dilakukan klarifikasi atau pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Namun jika informasi tersebut ternyata benar, yang bersangkutan terancam mendapatkan sanksi.
"Kita tidak bisa menduga-duga. Namun kalau benar pasti akan ada sanksi bagi oknum yang melanggar," tambahnya.
Informasi yang beredar, seorang anak di bawah umur berusia 13 tahun diduga menjadi korban pencabulan oknum perwira berpangkat AKBP yang bekerja di Dit Polairud Polda Sulsel.
Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan
Korban yang sebelumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah oknum polisi tersebut. Kejadian diduga terjadi pada Oktober 2021 sampai Februari 2022.